77
Selain variabel Jumlah Tanggungan Keluarga, variabel-variabel Independent lainnya tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit. Berdasarkan nilai
odd ratio Exp B atau perbandingan peluangnya bahwa semakin banyak jumlah
tanggungan keluarga nasabah maka peluang pembayaran kredit tingkat kelancarannya 0,056 kali lipat lebih rendah dibanding jumlah tanggungan
keluarga yang lebih sedikit. Berdasarkan Tabel 31 dapat dilihat bahwa variabel-variabel independent
yang berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit hanya variabel jumlah tanggungan keluarga yang memiliki arah koefisien negatif. Hal tersebut berarti
bahwa variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit. Variabel-variabel Independent yang tidak berpengaruh nyata
terhadap pengembalian Kupedes yang memiliki pengaruh positif adalah omset usaha, agunan, pendapatan bersih rumah tangga, frekuensi pengambilan kredit dan
jangka waktu pengembalian kredit. Variabel Jangka waktu pengembalian memiliki pengaruh yang berbeda dengan hipotesis uji hipotesis uji: Jangka waktu
pengembalian berpengaruh negatif terhadap keberhasilan pengembalian Kupedes sedangkan menurut hasil output jangka waktu pengembalian berpengaruh positif
terhadap tingkat pengembalian kredit.
7.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes
7.2.1. Variabel Jumlah Tanggungan Keluarga Nasabah X1
Variabel jumlah tanggungan keluarga merupakan hasil proyeksi dari konsumsi rumah tangga. Nasabah yang bergerak di sektor onfarm memiliki
perputaran uang yang lebih rendah daripada sektor perdagangan. Jika jumlah tanggungan keluarga lebih banyak maka pengeluaran keluarga lebih besar
sehingga pendapatan bersihpun akan lebih kecil dan tunggakan kreditpun tidak dapat terhindarkan. Nasabah yang meminjam dana KUR Mikro maupun Kupedes
adalah usaha mikro yang pada umumnya home industry sehingga peran keluarga khususnya jumlah tanggungan keluarga sangat berpengaruh dalam usaha ini dan
usaha mikro belum melakukan pencatatan usaha maka antara asset usaha dengan asset rumah tangga masih tercampur.
78
Variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pengembalian KUR Mikro, hal ini dapat dilihat dari arah koefisien variabel
jumlah tanggungan keluarga yang bernilai negatif -0,145. Hal ini sesuai dengan hipotesis awal penelitian, dimana semakin banyak jumlah tanggungan keluarga
maka semakin besar biaya yang akan dikeluarkan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengambilan kredit. Oleh karena itu dapat
diduga bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka semakin rendah tingkat kelancaran pengembalian kredit.
Variabel jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata dalam keberhasilan pengembalian kredit, karena nilai signifikansi variabelnya lebih
besar dari taraf nyata 0,10 0,739 0,10. Hal ini menandakan bahwa berapapun jumlah tanggungan keluarga nasabah tidak akan mempengaruhi tingkat
pengembalian KUR Mikro secara langsung. Oleh karena itu, variabel jumlah tanggungan keluarga kurang tepat untuk digunakan sebagai dasar penentuan
penyaluran KUR Mikro di BRI Unit Cibungbulang. Perbandingan peluang odds ratio
sebesar 0,865 yang menandakan bahwa peluang pengembalian KUR Mikro pada nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih banyak
memiliki tingkat pengembalian secara lancar 0,865 kali lipat lebih kecil dibanding nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih sedikit. Variabel
jumlah tanggungan keluarga penting untuk di analisis dalam pemilihan debitur KUR Mikro Akan tetapi variabel ini kurang tepat sebagai penentuan pemilihan
nasabah. Variabel jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap
pengembalian KUR Mikro. Hal itu dapat dikarenakan pada kondisi di lapangan, jumlah rata-rata tanggungan keluarga nasabah KUR Mikro yang lancar dan
menunggak tidak berbeda jauh berdasarkan karakteristik sebaran respondennya. Rata-rata jumlah tanggungan keluarga untuk nasabah KUR Mikro yang secara
lancar pengembaliannya sebesar 3,76 orang dan untuk yang menunggak sebesar 3,44 orang. Jumlah rata-rata nasabah KUR Mikro dan Kupedes yang tidak
berbeda jauh ini salah satu yang dapat menjadi penyebab variabel jumlah tanggungan dalam keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian KUR
79
Mikro. Hal itu membuat vaiabel jumlah tanggungan keluarga kurang tepat sebagai dasar penetuan nasabah KUR Mikro.
Berbeda halnya dengan KUR Mikro, variabel jumlah tanggungan keluarga pada Kupedes berpengaruh nyata. Hal itu dapat dilihat pada nilai signifikansi
variabel yang lebih kecil dari taraf nyata. Variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pengembalian Kupedes, hal ini dapat dilihat dari
arah koefisien variabel jumlah tanggungan keluarga yang bernilai negatif -2,885. Hal ini sesuai dengan hipotesis awal penelitian, dimana semakin banyak jumlah
tanggungan keluarga maka semakin besar biaya yang akan dikeluarkan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengambilan kredit. Oleh karena
itu dapat diduga bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka semakin rendah tingkat kelancaran pengembalian kredit. Seperti yang dijelaskan
sebelumnya bahwa variabel Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian Kupedes karena nilai signifikansi variabel jumlah
tanggungan keluarga lebih kecil daripada taraf nyata 0,10 0,030 0,10. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka semakin
besar peluangnya nasabah yang menunggak. Oleh karena itu, variabel jumlah tanggungan keluarga tepat untuk digunakan sebagai dasar penentuan penyaluran
Kupedes di BRI Unit Cibungbulang untuk memperkecil jumlah tunggakan. Nilai perbandingan peluang jumlah tanggungan keluarga sebesar 0,056 yang
menandakan bahwa peluang pengembalian Kupedes pada nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih banyak memiliki pengembalian secara
lancar 0,056 kali lipat lebih kecil dibanding nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih sedikit.
Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit karena jika semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka semakin
besar risiko-risiko tidak terduga yang dihadapi kedepannya sehingga hal tersebut mempengaruhi kelancaran pengembalian Kupedes. Variabel jumlah tanggungan
keluarga tepat sebagai penentu pemilihan nasabah karena variabel ini berpengaruh nyata terhadap pengembalian Kupedes. Pada umumnya sektor on farm yang
ditemukan dilapangan meminjam Kupedes. Usaha on farm memiliki perputaran uang lebih rendah daripada usaha di bidang perdagangan dan dari hasil lapang
80
ditemukan bahwa pada umumnya nasabah Kupedes tidak memiliki pendapatan rumah tangga dari pekerjaan lainnya, jika jumlah tanggungan keluarga semakin
banyak maka peluang tunggakan semakin besar karena hasil dari usaha tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya terlebih dahulu daripada
membayar cicilan kredit. Jumlah tanggungan keluarga yang banyak dapat menimbulkan risiko pengeluaran rumah tangga yang besar akibat pengeluaran
tidak terduga yang mungkin timbul di kemudian hari dan dapat memperkecil pendapatan bersih rumah tangga nasabah. Sehingga pada nasabah Kupedes jumlah
tanggungan kelurga tepat untuk dijadikan dasar penentuan BRI Unit Cibungbulang dalam pemilihan debitur Kupedes.
7.2.2. Variabel Jangka Waktu Pengembalian Kredit X2