63
lancar sebesar 71,43 persen. Begitupula dengan Kupedes tunggakan cukup besar pada nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga lebih dari empat orang
yaitu sebesar 80 persen dan nasabah yang lancar sebesar 20 persen. Angka tersebut menunjukan bahwa penyaluran KUR Mikro dan Kupedes pada kelompok
ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati karena adanya peluang tunggakan yang lebih tinggi.
Tabel 18. Sebaran Responden Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes
Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga
Kelompok nasabah yang memiliki jumlah tanggungan keluarga kurang dan sama dengan empat orang memiliki proporsi tunggakan yang tidak jauh
berbeda dengan kelompok sebelumnya. Untuk KUR Mikro nasabah yang menunggak sebesar 26,92 persen dan nasabah yang lancar sebesar 73,08 persen.
Pada kelompok nasabah Kupedes yang menunggak sebesar 7,14 persen dan nasabah yang lancar sebesar 92,86 persen. Kelompok ini dapat dijadikan sebagai
sasaran peningkatan jumlah nasabah dan outstanding KUR Mikro dan Kupedes karena nasabah pada sampel ini memiliki jumlah tunggakan kecil.
6.3.3. Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan Frekuensi
Pinjaman Nasabah
Faktor Frekuensi Pinjaman yaitu seberapa sering nasabah meminjam kredit di BRI. Semakin sering nasabah meminjam kredit di BRI maka semakin
mudah debitur mendapatkan kredit jika ingin meminjam kembali. Akan tetapi hal tersebut harus didukung dengan kelakuan baik dalam pengembalian kredit dan hal
itu dibuktikan dengan sejarah nasabah terdahulu. Frekuensi pinjaman diduga sebagai salah satu faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pengembalian
KUR Mikro dan Kupedes di BRI Unit Cibungbulang. Hal tersebut dikarenakan semakin sering nasabah meminjam kredit dan berkelakuan baik dalam
mengembalikan maka semakin percaya bank meminjamkan dananya maka diduga
Tanggu- ngan
Keluarga Pengembalian
KUR Kupedes Lancar Menunggak Lancar Menuggak
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
=4 19
73,08 7 26,92
26 92,86 2
7,14 4
5 71,43 2
28,57 1 20,00 4
80,00
Rata-rata 3,76 3,44
3,67 5,33
64
akan semakin lancar dalam tingkat pengembaliannya. Proporsi sampel KUR Mikro sebagian debitur berada pada frekuensi pinjaman 1 kali yaitu sebanyak 13
orang 39,39 persen dan nasabah Kupedes sebanyak 4 orang 12,12 persen. Nasabah KUR Mikro yang frekuensi pinjaman lebih dari 1 kali berjumlah 20
orang 60,61 persen dan nasabah Kupedes sebanyak 29 orang 87,88 persen. Karakteristik pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan frekuensi
pinjaman dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Sebaran Responden Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes
Berdasarkan Frekuensi Peminjaman
Tabel 19 menunjukan bahwa tunggakan KUR Mikro dan Kupedes yaitu cukup besar pada nasabah baru frekuensi peminjaman 1 kali yaitu sebesar 38,46
persen untuk KUR Mikro dan pada kupedes lebih besar yaitu sebesar 75 persen. Sedangkan pada kelompok ini memiliki nasabah yang lancar sebesar 61,54 persen
untuk KUR Mikro dan Kupedes sebesar 25 persen. Angka tersebut menunjukan bahwa penyaluran KUR Mikro dan Kupedes pada kelompok ini harus dilakukan
dengan lebih hati-hati karena adanya peluang tunggakan yang lebih tinggi dan peningkatan pembinaan harus lebih ditingkatkan.
Kelompok nasabah yang frekuensi pinjaman lebih dari 1 kali memiliki proporsi tunggakan yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Kelompok KUR
Mikro memiliki nasabah yang menunggak sebesar 20 persen dan nasabah yang lancar sebesar 80 persen. Kelompok Kupedes memiliki nasabah yang menunggak
pada kelompok ini cukup kecil yaitu sebesar 10,34 persen dan nasabah yang lancar sebesar 89,66 persen. Kelompok ini dapat dijadikan sebagai sasaran
peningkatan jumlah nasabah dan outstanding KUR Mikro dan Kupedes karena sampel ini memiliki jumlah tunggakan kecil.
Frekuensi Pinjaman
kali Pengembalian
KUR Kupedes Lancar Menunggak Lancar Menunggak
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
1 8
61,54 5 38,46 1
25,00 3 75,00
1 16
80,00 4 20,00
26 89,66 3
10,34
Rata-rata 1,76 1,67
5,20 4,93
65
6.3.4. Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan Omset Nasabah