77
mgl-5.28 mgl. Konsentrasi klorofil-a tertinggi pada bulan Agustus dengan kisaran 0.15 mgl-5.96 mgl. Kisaran konsentrasi klorofil-a bulan September dan
Oktober mulai menurun dengan konsentrasi masing-masing 0.14 mgl-5.22 mgl dan 0.11 mgl-5.23 mgl. Konsentrasi klorofil-a terendah terjadi pada bulan
November yaitu sekitar 0.09 mgl - 2.77 mgl
.
Konsentrasi klorofil-a pada musim timur lebih tinggi dibandingkan musim barat yang diduga disebabkan proses upwelling yang menaikkan massa air lapisan
bawah yang kaya nutrien dengan konsentrasi tertinggi secara konsisten terjadi di daerah perairan selatan Jawa Timur. Pada bulan Agustus konsentrasi klorofil-a
menyebar hingga batas terluar ZEEI yaitu pada koordinat 113
°
00 - 115
°
00 BT dan 9
°
00 - 12
°
00 LS yang merupakan wilayah tangkapan Madidihang oleh nelayan Sendang Biru.
Konsentrasi klorofil-a di perairan selatan Jawa pada musim timur hingga peralihan ke-2 Juni-November berkisar antara 0.09 mgl-5.96 mgl. Konsentrasi
klorofil-a pada Juni dan Juli mulai meningkat secara signifikan seiring menguatnya angin muson tenggara yang menyebabkan terjadinya upwelling di
sepanjang selatan Jawa. Secara meridional proses upwelling di laut lepas Selatan Jawa Timur diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor selain faktor angin muson
tenggara. Menurut Tubalawony 2008, anomali tinggi permukaan air laut ATPL Samudera Hindia pada bulan Agustus umumnya lebih rendah dari permukaan laut
dengan kisaran -7.5 hingga -15.6 cm yang mengindikasikan adanya pergerakan massa air menjauhi pantai, dimana Gaol 2003 menjelaskan bahwa ATPL
cenderung lebih rendah pada musim timur dibandingkan pada musim barat. Lebih lanjut Tubalawony 2008 menjelaskan bahwa selama musim timur nilai gradient
transpor Ekman komponen sejajar garis pantai menuju laut lepas meningkat dari bulan Juni hingga Agustus yang menggambarkan bahwa upwelling selama musim
timur kemungkinan dipicu oleh lebih besarnya nilai gradient tersebut yang menyebabkan permukaan air di pantai lebih tinggi dan tekanan yang lebih besar
daripada di laut lepas sehingga memicu upwelling mulai dari pantai ke arah laut lepas hingga 10
LS. Hal ini sesuai dengan pernyataan Purba 1995 bahwa upwelling
yang terjadi di selatan Jawa Timur berada pada radius sekitar 40 km dari garis pantai, atau sekitar 25 km ke arah laut lepas.
76
Gambar 11 Rataan sebaran konsentrasi klorofil-a mgl pada musim barat periode Desember 2005-Mei 2010; a Desember, b Januari, c Februari, d Maret, e April, dan f Mei. Sumber: Hasil analisis dari data sebaran klorofil-a Januari 2005-Desember 2010 yang
diperoleh melalui citra Aqua Modis level 3 dari situs: http www.oceancolor.gsfc.nasa.govcgil3?per=Day. 78
b c
a
d e
f
75
Gambar 12 Rataan sebaran konsentrasi klorofil-a mgl pada musim timur periode Juni 2005-November 2010; a Juni, b Juli, c Agustus d September, e Oktober, dan f November. Sumber: Hasil analisis dari data sebaran klorofil-a dari Januari 2005-Desember 2010
yang diperoleh melalui citra Aqua Modis level 3 dari situs: http www.oceancolor.gsfc.nasa.govcgil3?per=Day. 79
a b
c
d e
f
80
4.1.2.4 Analisis Sebaran Menegak Dissolved Oxygen DO
Sebaran menegak DO di perairan selatan Jawa Timur, diperoleh dari hasil perhitungan sebaran suhu pada contoh dalam tiga transek pada rentang
titik koordinat 110°-114.5° BT dan 9°-12° LS pada sebaran suhu bulanan dari Januari sampai Desember 2009. Transek pertama I berada di titik koordinat
10°.22 ᾽ LS dan 114°.54᾽BT, transek ke-dua II pada 10°.22᾽ LS dan 112°.45᾽
BT, dan transek ke-tiga III pada 10°.28 ᾽ LS dan 111°.94᾽BT. Data mengenai
sebaran suhu menegak dari lapisan campuran mixed layer, termoklin thermocline dan lapisan dalam dept layer pada masing-masing transek di
rumpon nelayan sekoci PPP Pondokdadap Sendang Biru di sajikan pada Gambar 13.
2 4
6 Oksigen Terlarut mgl
1600 1200
800 400
K e
d a
la m
a n
m
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
114.5456667 BT -10.2228 LS Timur
2 4
6 1600
1200 800
400 2
4 6
Oksigen Terlarut mgl
1600 1200
800 400
K e
d a
la m
a n
m
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
113.4556667 BT -10.2836 LS Tengah
2 4
6 1600
1200 800
400 2
4 6
Oksigen Terlarut mgl
1600 1200
800 400
K e
d a
la m
a n
m
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
111.9417778 BT -10.4052 LS Barat
2 4
6 1600
1200 800
400
Gambar 13 Sebaran menegak DO bulanan mgl tahun 2009 di selatan Jawa. Grafik warna merah mewakili bulan musim barat, sedangkan
grafik warna biru merupakan bulan musim timur pada transek I,II dan III Sumber:hasil analisis data NOAA.
Pada Gambar 13, dapat dilihat bahwa pada masing-masing transek, DO menegak pada area rumpon fishing ground, menggambarkan pola yang sama
dan umum yaitu terjadi perubahan DO yang semakin menurun seiring perubahan tingkat kedalaman kolom air. Pada transek I, II dan III, diperoleh
gambaran bahwa lapisan campuran, termoklin dan lapisan dalam, untuk batas masing-masing lapisan tersebut memiliki kedalaman yang relatif sama. Data
bulanan untuk sebaran menegak DO di perairan selatan Jawa disajikan pada Tabel 8.
II I
III
81
Tabel 8 Sebaran menegak DO bulanan mg l tahun 2009 di selatan Jawa pada transek I,II dan III
Bulan 10°.22
’ LS,114°.54᾽BT 10°.22
’ LS,112°.45᾽BT 10°.22
’ LS,111°.94᾽BT dept m
Range m dept
Range dept
Range m Mixed layer
Desember 0-29
4.36-4.50 0-29
4.29-4.44 0-29
4.17-4.51 Januari
0-29 4.29-4.45
0-29 4.26-4.41
0-29 4.24-4.43
Februari 0-49
4.37-4-49 0-49
4.38-4.49 0-49
4.43-4.50 Maret
0-49 4.13-4.20
0-49 4.07-4.12
0-49 4.04-4.13
April 0-29
4.14-450 0-29
4.16-4.48 0-29
4.28-4.42 Mei
0-49 4.33-4.39
0-49 4.34-4.40
0-49 4.27-4.46
Juni 0-49
4.02-4.39 0-49
4.13-4.40 0-49
4.34-4.46 Juli
0-49 3.70-4.51
0-49 3.68-4.50
0-49 3.90-4.53
Agustus 0-49
3.84-4.57 0-49
3.74-5.54 0-49
3.77-4.54 September
0-49 4.47-4.69
0-49 4.46-4.69
0-49 4.41-4.72
Oktober 0-29
3.82-4.56 0-29
3.88-4.58 0-29
3.99-4.60 November
0-29 4.41-4.47
0-29 4.48-4.51
0-29 4.54-4.56
thermocline Desember
30-199 2.40-4.39
30-199 2.34-4.29
30-199 2.29-4.17
Januari 30-149
2.72-4.29 30-199
2.60-4.26 30-149
2.72-4.24 Februari
50-149 2.89-4.37
50-199 2.56-4.38
50-149 2.94-4.43
Maret 50-199
2.38-4.37 50-199
2.38-4.38 50-199
2.39-4.43 April
30-199 2.90-4.27
30-199 2.83-4.31
30-199 2.62-4.37
Mei 50-199
2.65-4.33 50-199
2.56-4.34 50-199
2.36-4.27 Juni
50-199 2.68-4.02
50-199 2.60-4.13
50-199 2.44-4.34
Juli 50-199
2.31-3.70 50-199
2.33-3.68 50-199
2.51-3.90 Agustus
50-199 2.59-3.84
50-199 2.55-3.74
50-199 2.47-3.77
September 50-199
2.52-4.47 50-199
2.50-4.46 50-199
2.50-4.41 Oktober
30-199 2.37-3.82
30-199 2.37-3.88
30-199 2.38-3.99
November 30-199
2.50-4.43 30-199
2.44-4.48 30-199
2.34-4.54 Dept layer
Desember 200-1600
1.90-4.39 200-1600
1.91-4.29 200-1600
1.89-4.17 Januari
150-1600 2.02-2.76
200-1600 1.99-2.75
200-1600 1.95-2.72
Februari 150-1600
1.98-2.89 200-1600
1.98-2.89 200-1600
1.96-2.94 Maret
200-1600 1.73-2.67
200-1600 1.74-2.66
200-1600 1.73-2.59
April 200-1600
1.27-2.90 200-1600
1.38-2.83 200-1600
1.51-2.64 Mei
200-1600 1.75-2.71
200-1600 1.73-2.72
200-1600 1.68-2.69
Juni 200-1600
1.80-2.68 200-1600
1.81-2.63 200-1600
1.83-2.82 Juli
200-1600 1.91-2.85
200-1600 11.90-2.77
200-1600 1.94-2.61
Agustus 200-1600
2.01-2.74 200-1600
1.99-2.72 200-1600
1.95-2.66 September
200-1600 1.71-2.81
200-1600 1.79-2.79
200-1600 1.88-2.75
Oktober 200-1600
1.92-2.62 200-1600
1.91-2.64 200-1600
1.88-2.63 November
200-1600 1.69-2.56
200-1600 1.73-257
200-1600 1.77-2.63
Sumber: Hasil analisis dari data NOAA. Dari Tabel 8 diperoleh gambaran bahwa konsentrasi DO pada lapisan
campuran dengan kedalaman 0-29, yang terjadi pada bulan Oktober hingga Februari berkisar antara 3.82-4.60 mgl, sedangkan pada akhir peralihan ke-1
hingga akhir musim timur, di lapisan campuran 0-49 memiliki kisaran konsentrasi yang hampir sama pada musim lainnya, yaitu 3.77-4.69 mgl.
Pada lapisan termoklin diperoleh hasil bahwa konsentrasi DO pada lapisan termoklin pada musim barat hingga peralihan ke-1 Desember-Mei
dengan kedalaman 0-29, yang terjadi pada bulan Oktober hingga Februari berkisar antara 3.82-4.60 mgl, sedangkan pada akhir peralihan ke-1 hingga
akhir musim timur, di lapisan campuran 0-49 memiliki kisaran konsentrasi yang hampir sama pada musim lainnya, yaitu 3.77-4.69 mgl. Sedangkan dari