Analisis Sebaran Suhu Menegak dan Melintang di Fishing Ground
69
tingkat kedalaman kolom air. Data mengenai perubahan suhu menegak pada kolom air di fishing ground tersaji pada Tabel 4.
Tabel 4 Sebaran suhu menegak bulanan pada mixed layer, thermocline, dept layer pada transek I, II dan III tahun 2009
Bulan
10°.22 ᾽ LS,114°.54᾽BT
10°.22 ᾽ LS,112°.45᾽BT
10°.28 ᾽ LS,111°.94᾽BT
Range Ke- dalaman m
Range Suhu C
Range Ke- dalaman m
Range Suhu C
Range Ke- dalaman m
Range Suhu C
Mixed Layer Desember
0-29 27.78-28.85
0-29 27.85-28.81
0-29 28.00-28.81
Januari 0-29
28.20-28.68 0-29
28.13-28.60 0-29
28.15-28.62 Februari
0-49 27.55-28.77
0-49 27.53-28.73
0-49 27.43-28.63
Maret 0-49
27.52-28.81 0-49
27.54-28.86 0-49
27.58-28.97 April
0-29 28.23-28.72
0-29 28.17-28.53
0-29 28.36-28.73
Mei 0-49
27.53-28.51 0-49
27.80-28.62 0-49
27.82-28.65 Juni
0-49 26.38-27.58
0-49 26.76-27.72
0-49 27.31-27.86
Juli 0-49
25.12-26.45 0-49
25.23-26.49 0-49
25.61-26.70 Agustus
0-49 24.32-26.20
0-49 24.53-26.33
0-49 25.34-26.57
September 0-49
24.73-26.55 0-49
24.03-26.64 0-49
25.43-26.73 Oktober
0-29 26.36-27.31
0-29 26.34-27.20
0-29 26.36-28.07
November 0-29
27.63-28.39 0-29
27.59-28.21 0-29
27.50-28.02 Thermocline
Desember 30-199
14.12-27.72 30-199
14.07-27.81 30-199
14.16-27.95 Januari
30-149 13.24-28.17
30-199 13.77-28.11
30-149 14.05-28.12
Februari 50-149
13.67-27.51 50-199
13.57-27.49 50-149
13.57-27.39 Maret
50-199 13.51-27.48
50-199 13.53-27.49
50-199 13.56-27.53
April 30-199
13.68-28.21 30-199
13.40-28.15 30-199
13.29-28.34 Mei
50-199 13.93-27.49
50-199 13.62-27.76
50-199 13.54-27.78
Juni 50-199
13.94-26.35 50-199
14.04-26.74 50-199
14.08-27.29 Juli
50-199 14.05-25.09
50-199 14.08-25.20
50-199 14.09-25.59
Agustus 50-199
13.27-24.27 50-199
13.33-24.48 50-199
13.59-25.30 September
50-199 13.26-24.68
50-199 13.23-24.99
50-199 13.40-25.39
Oktober 30-199
13.40-26.32 30-199
13.22-26.30 30-199
13.43-26.31 November
30-199 14.21-27.59
30-199 14.04-27.55
30-199 14.10-27.46
Dept Layer Desember
200-1600 3.47-14.05
200-1600 3.49-14.00
200-1600 3.52-14.09
Januari 150-1600
3.42-13.19 200-1600
3.44-13.70 200-1600
3.46-13.98 Februari
150-1600 3.45-13.58
200-1600 3.46-13.49
200-1600 3.51-13.47
Maret 200-1600
3.42-13.44 200-1600
3.45-13.46 200-1600
3.50-13.48 April
200-1600 3.46-13.57
200-1600 3.47-13.34
200-1600 3.52-13.22
Mei 200-1600
3.49-13.86 200-1600
3.50-13.55 200-1600
3.51-13.47 Juni
200-1600 3.47-13.88
200-1600 3.45-13.98
200-1600 3.51-14.01
Juli 200-1600
3.46-13.98 200-1600
3.46-14.01 200-1600
3.45-14.02 Agustus
200-1600 3.41-13.22
200-1600 3.43-13.28
200-1600 3.44-13.54
September 200-1600
3.42-13.20 200-1600
3.42-13.17 200-1600
3.42-13.34 Oktober
200-1600 3.34-13.33
200-1600 3.30-13.15
200-1600 3.33-13.36
November 200-1600
3.47-14.15 200-1600
3.49-13.98 200-1600
3.52-14.04
Sumber: Hasil analisis dari data NOAA. Pada Tabel 4, dapat dilihat bahwa pada musim Barat Desember-Februari,
lapisan campuran pada transek I, II dan III memiliki kedalaman yang sama, yaitu 0-29 m, kecuali pada bulan Februari memiliki kedalaman 0-49 m. Demikian pula
untuk suhu menegaknya, memiliki kisaran yang sama, yaitu antara 27.55ºC- 28.85ºC. Sedangkan untuk musim peralihan ke-1 Maret-Mei, musim timur
Juni-Agustus dan awal musim peralihan ke-2 September lapisan campuran terjadi pada kedalaman 0-49 m dengan kisaran suhu 24.32ºC-28.97ºC, sedangkan
70
untuk bulan Oktober-November sama dengan awal musim Barat Desember terjadi pada kedalaman 0-29 m dengan kisaran suhu 26.34 ºC-28.21 ºC.
Pola sebaran suhu menegak untuk lapisan termoklin, memiliki pola yang yang sama dengan lapisan campuran untuk semua musim. Lapisan termoklin pada
masing-masing transek, pada musim barat Desember-Februari terjadi pada kedalaman 30-149 m, kecuali pada bulan Desember yang masih terpengaruh
musim peralihan II, lapisan termoklin berada pada kedalaman 30-199 m. Demikian pula untuk kisaran suhu pada bulan Desember berkisar antara
14.12ºC-27.72ºC, sedangkan pada bulan Januari-Februari berkisar antara 13.24º- 28.17ºC. Pada bulan Maret-Mei peralihan ke-1 hingga pada musim timur Juni-
Agustus lapisan termoklin terjadi pada kedalaman 50-199 m dengan suhu rataan 27.51ºC-28.81ºC dan 24.32º C-27.38ºC, sedangkan pada bulan September-
November musim peralihan ke-2 untuk bulan September, lapisan termoklin berada pada kedalaman 50-199 m dan bulan Oktober sama seperti pada musim
barat lapisan termoklin terjadi pada kedalaman 30-199 m. Demikian pula untuk sebaran suhu menegaknya, yaitu berkisar 13.23-25.39ºC untuk bulan September
dan bulan Oktober-November adalah 13.30-27.59º C. Secara temporal, terdapat variasi akibat perbedaan musim dimana suhu
lapisan tercampur lebih dingin pada musim timur daripada musim barat. Dinginnya suhu lapisan ini pada musim timur diduga terkait proses upwelling di
perairan selatan Jawa dan masuknya massa air dingin dari barat laut Australia. Sedangkan suhu hangat pada musim barat diduga akibat pengaruh masuknya
massa air hangat dan ringan dari ekuator Samudera Hindia yang dibawa oleh gelombang Kelvin dan arus pantai Jawa yang mengalir ke arah timur samudera
Perubahan suhu menegak yang terjadi di fishing ground, secara melintang juga memiliki pola sebaran melintang yang sama untuk masing-masing kedalaman,
yaitu relatif homogen. Secara spasial tidak terdapat variasi diantara semua transek yang ada di fishing ground Gambar 8. Gradien suhu yang tajam terdapat di
lapisan atas yaitu antara isoterm 12.5 C dengan 25
C yang menandakan posisi lapisan termoklin, namun secara umum pola suhu relatif sama dengan sebaran
menegaknya.
71
Gambar 8 Sebaran suhu melintang di fishing ground nelayan sekoci PPP Pondokdadap Sendang Biru. Sumber: Hasil analisis dari data
sebaran suhu menegak Januari-Desember 2009 yang diperoleh dari World Ocean Atlas, NOAA.
Berdasarkan gambaran suhu menegak dan melintang yang relatif homogen di setiap lapisan sebagaimana diuraikan di atas, maka diperoleh gambaran umum
mengenai hubungan antara suhu terhadap lapisan campuran, termoklin dan lapisan dalam dengan suhu yang sesuai dan disukai Madidihang. Dengan demikian, maka
dari hasil estimasi lapisan tersebut, dapat digambarkan ketebalan masing-masing lapisan pada perairan selatan Jawa yang menjadi fishing ground 9º-12º LS, 110º-
115º BT nelayan sekoci PPP Pondokdadap Sendang Biru, sebagai berikut: 1 Lapisan campuran terjadi sampai pada kedalaman 29 m pada musim barat
dan 49 m musim timur, lapisan termoklin terjadi sampai pada kedalaman 149 pada musim barat dan 199 m untuk musim timur. Suhu stabil sekitar 27-28º C
hingga kedalaman 50 m. Selanjutnya menurun secara gradual dari suhu sekitar 27ºC sampai suhu 14º pada kedalaman 200 m. Pada lapisan dalam
dimulai pada kedalaman 200 m, secara gradual suhu menurun dari suhu 14.05º hingga suhu 3.42ºC pada kedalaman 1600 m.
2 Fase larva hingga juvenil Madidihang menyukai lingkungan lapisan campuran yang memiliki suhu hangat, biasanya suhu yang disukai berada di
atas 27ºC Conand dan Richards 1982; Marsac 2002. Dengan demikian, dapat diduga bahwa di fishing ground merupakan habitat yang sesuai dengan
fase tersebut karena sesuai dengan suhu persyaratan optimumnya, yaitu
72
hingga kedalaman 49 m dari permukaan memiliki suhu yang stabil, yakni di atas 27ºC hingga 28ºC.
3 Fase waktu dewasa pada umumnya di Samudera Hindia berada pada lapisan termoklin, dengan suhu optimal pada kisaran 13-24ºC Mohri dan Nishida
2000. Sedangkan menurut Rajapaksa et al. 2010, untuk ikan besar dengan ukuran 205-215 cm menyukai suhu yang hangat, yaitu antara 28-30ºC. Hal ini
berarti, ikan tuna berada di lapisan campuran dan termoklin. Dengan demikian, maka keberadaan ikan tuna dewasa di fishing ground nelayan
Sendang Biru berada dari permukaan hingga sampai kedalaman 200 m.