Korelasi Silang Analisis Deret Waktu

51 nilai beda fase dengan Analisis deret waktu atau time series analysis dimaksudkan untuk melihat hubungankorelasi, koherensi dan beda fase antara parameter suhu permukaan laut, klorofil-a dan CPUE dengan metode FFT dan metode Wavelet yang merupakan metode untuk eksplorasi pola-pola cyclic dari data deret waktu time series. Tujuan analisis ini adalah untuk memisahkan time series yang terdiri dari komponen cyclic yang kompleks menjadi beberapa fungsi sinusoidal sinus dan cosinus dari beberapa panjang gelombang tertentu.

3.4.4 Analisis Kelayakan Usaha

Kelayakan usaha kapal sekoci yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat keuntungan dan kelayakan kegiatan perikanan tangkap tuna yang dilakukan oleh nelayan Sendang Biru pada tahun 2003-2010, selanjutnya dianalisis tentang performan keuangannya dengan menghitung nilai pendapatan, RC rasio, Profitabilitas, masing-masing indikator tersebut dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut: 1. Pendapatan Π = TR-TC Yang diperoleh dari: TR = P.Q TC = TFC+TVC Keterangan: Π = Pendapatan TR = Total Revenue TC = Total Cost TFC = Total Fixed Cost TVC = Total Variable Cost P = Harga produk ikan Rpkg 2. RC Ratio RC Ratio = TRTC Keterangan: TR = Total Revenue Penerimaan total dalam Rp TC = Total Cost Biaya Total dalam Rp 52 Dengan ketentuan: RC 1, Perikanan Madidihang nelayan sekoci menguntungkan RC = 1, Perikanan Madidihang nelayan sekoci impas break even point RC 1, Perikanan Madidihang nelayan sekoci rugi. 3. Profitability Ratio PR = ΠI x 100 Keterangan: Π = Pendapatan I = Investasi Ketentuan: PR suku bunga bank berarti menguntungkan 4. Payback Period Keterangan: I = Biaya Investasi yang diperlukan Ab = Benefit bersih yang diperoleh tiap tahunnya

4.4.5 Analisis Keberlanjutan

Analisis indeks dan status keberlanjutan existing condition setiap dimensi pengelolaan sumberdaya Madidihang yang berkelajutan, meliputi dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi dilakukan dengan pendekatan Multidimensional Scaling MDS dengan teknik ordinasi yang dimodifikasi dari program Rapfish, dikembangkan oleh Fisheries Center, University of British Columbia Fauzi dan Anna 2002. Teknik ordinasi Rapfish yaitu menentukan sesuatu pada urutan yang terukur dengan metode MDS, selain merupakan salah satu metode ”multivariate” yang dapat menangani data matriks skala ordinal maupun nominal, juga merupakan teknik statistik yang mencoba melakukan transformasi multidimensi ke dalam dimensi yang lebih rendah Fauzi dan Anna 2005. Analisis ordinasi Rapfish dilakukan melalui tahapan: 1 penentuan atribut sistem yang dikaji; 2 penilaian setiap atribut dalam skala ordinal Rap Scores berdasarkan kriteria keberlanjutan setiap dimensi; 3 analisis ordinasi Rap Analysis untuk menentukan ordinasi dan nilai stres; 4 penyusunan indeks dan status keberlanjutan sistem yang dikaji secara umum maupun setiap dimensi