Tingkat Loyalitas Pelanggan Analisis Pengukuran Penilaian Responden Mengenai Faktor-Faktor

ini mendesain bangunannya seperti budaya Sunda yang mirip pada asal namanya yakni diambil dari konsep pengertian de’ Leuit sendiri yang berarti lumbung padi. Suasana ditempat Restoran de’ Leuit baik di area putih, area merah, area biru maupun area kuning lesehan terasa sejuk karena tempatnya yang agak terbuka sehingga membuat angin bisa masuk secara mudah ke dalam ruangan tersebut sehingga membuat pelanggan yang datang ke restoran tersebut menjadi betah untuk lebih lama berada di dalam restoran tersebut sambil menikmati suasananya yang sejuk bersama keluarga, rekan bisnis, dan sebagainya. Pihak restoran sendiri berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya sehingga pelanggannya merasa puas dan ingin kembali datang ke restoran ini.

4.4.6 Tingkat Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan merupakan suatu komitmen yang kuat dari pelanggan, sehingga pelanggan bersedia melakukan pembelian ulang terhadap produk atau jasa yang disukai secara konsisten dan dalam jangka panjang, tanpa terpengaruh oleh situasi dan usaha-usaha pemasaran dari produk lain yang berusaha membuat mereka beralih untuk membeli produk lain tersebut Griffin, 2005. Pelanggan yang loyal dalam penelitian ini yaitu melakukan pembelian berulang secara teratur Repeat Purchase, membeli produk antar lini produk atau jasa Purchase Across Product Lines , mereferensikan atau mengajak orang lain Refer Others, dan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Immunity. Untuk mengukur tingkat loyalitas pelanggan dari Restoran de’ Leuit, dilakukan pengukuran sikap dengan melihat skor rataan dari pernyataan yang diberikan. Hasil perhitungan rataan skor untuk masing-masing pernyataan dan rataan skor akhir dapat dilihat pada Tabel 10 dan untuk melihat perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Tabel 10, variabel indikator pembelian berulang diwakili oleh pernyataan Loyalitas Pelanggan Satu LP1 mengenai keinginan pelanggan untuk kembali membeli makanan dan minuman di Restoran de’ Leuit. Variabel indikator pembelian antar lini produk diwakili oleh pernyataan Loyalitas Pelanggan Dua LP2 mengenai setiap kali datang ke Restoran de’ Leuit pelanggan selalu memesan lebih dari satu jenis menu. Variabel indikator mengajak orang lain diwakili oleh dua pernyataan yaitu pernyataan Loyalitas Pelanggan Tiga LP3 mengenai pelanggan Restoran de’ Leuit akan selalu mengatakan hal-hal yang positif mengenai Restoran de’ Leuit, serta pernyataan Loyalitas Pelanggan Empat LP4 mengenai kesediaan pelanggan merekomendasikan Restoran de’ Leuit kepada orang lain. Variabel indikator kekebalan terhadap tarikan pesaing diwakili oleh pernyataan Loyalitas Pelanggan Lima LP5 mengenai pelanggan akan tetap makan di Restoran de’ Leuit walaupun ada yang menawarkan restoran sunda yang sejenis. Tabel 10. Penilaian Responden Mengenai Loyalitas Pelanggan No. Pernyataan Rataan Skor Kesimpulan 1. LP1 4,14 SetujuBaik 2. LP2 4,21 Sangat SetujuSangat Baik 3. LP3 4,05 SetujuBaik 4. LP4 4,22 Sangat SetujuSangat Baik 5. LP5 3,64 SetujuBaik Hasil Akhir 4,05 SetujuBaik Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Tabel 9, terlihat hasil akhir atau nilai rataan skor yang didapatkan mengenai loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit yaitu 4,05. Nilai tersebut berada pada kisaran 3,41 – 4,20 yang berarti penilaian tersebut setujubaiktinggi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa secara umum penilaian responden mengenai loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit telah baik. Tingkat loyalitas pelanggan yang telah baik mengindikasikan bahwa pelanggan Restoran de’ Leuit memiliki komitmen yang kuat terhadap restoran. Tingginya tingkat loyalitas pelanggan terhadap Restoran de’ Leuit tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi dari loyalitas pelanggan itu sendiri yaitu persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan yang telah baik. Tingkat kesetujuan responden terhadap pernyataan Loyalitas Pelanggan Satu LP1 adalah setuju, yang ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 4,14 yang berada pada kisaran 3,41 – 4,20. Hal tersebut dikarenakan sejumlah 76 persen menyatakan setuju, dan 19 persen menyatakan sangat setuju bahwa keinginan pelanggan untuk kembali membeli makanan dan minuman di Restoran de’ Leuit. Walaupun masih ada sekitar 5 persen yang menyatakan kurang setuju, namun dari data tersebut dapat dikatakan bahwa mayoritas responden merupakan pelanggan yang loyal terhadap Restoran de’ Leuit karena sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Griifin 2005 mengenai repeat customers yakni pembelian berulang-ulang baik pembelian makanan maupun minuman melalui datang langsung ke restoran. Pihak Restoran de’ Leuit berusaha memberikan kualitas yang baik dari segi makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Restoran de’ Leuit. Sehingga pelanggan akan merasa puas dengan citarasa makanan dan minuman yang disajikan oleh Restoran de’ Leuit dan mereka akan kembali datang serta membeli produk-produk yang ada di Restoran de’ Leuit. Tingkat kesetujuan responden terhadap pernyataan Loyalitas Pelanggan Dua LP2 adalah sangat setuju, yang ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 4,21 yang berada pada kisaran 4,21 – 5,00. Hal tersebut dikarenakan sejumlah 68 persen menyatakan setuju, dan 27 persen menyatakan sangat setuju bahwa setiap kali datang ke Restoran de’ Leuit pelanggan selalu memesan lebih dari satu jenis menu. Hal ini menunjukan bahwa pelanggan yang datang ke Restoran de’ Leuit baik bersama keluarga, teman, maupun rekan bisnis. Maka mereka pasti akan memesan lebih dari satu jenis menu yakni dari makanan berat, makanan ringan, serta minuman. Ini berarti pelanggan yang datang ke Restoran de’ Leuit datang tidak hanya kumpul saja tetapi juga memesan banyak makanan dan minuman yang merupakan salah satu ciri-ciri dari pelanggan yang loyal. Tingkat kesetujuan responden terhadap indikator mengajak orang lain pada pernyataan Loyalitas Pelanggan Tiga LP3 adalah setuju, yang ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 4,05 yang berada pada kisaran 3,41 – 4,20. Hal tersebut dikarenakan sejumlah 85 persen menyatakan setuju, dan 10 persen menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan Restoran de’ Leuit akan selalu mengatakan hal-hal yang positif mengenai Restoran de’ Leuit. Sedangkan tingkat kesetujuan responden terhadap pernyataan Loyalitas Pelanggan Empat LP4 adalah sangat setuju, yang ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 4,22 yang berada pada kisaran 4,21 – 5,00. Hal tersebut dikarenakan sebanyak 74 persen menyatakan setuju, dan 24 persen menyatakan sangat setuju bahwa kesediaan pelanggan merekomendasikan Restoran de’ Leuit kepada orang lain. Dari data tersebut didapatkan bahwa indikator pelanggan Restoran de’ Leuit sudah masuk pada tahapan loyalitas tinggi yaitu tahap Advocates pelanggan tetap dan pendukung. Seperti layaknya clients, advocates membeli seluruh barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya serta melakukan pembelian secara teratur. Disamping itu, mereka juga memberikan rekomendasi tentang barang atau jasa yang mendorong orang lain untuk melakukan pembelian terhadap barang atau jasa perusahaan. Advocates membicarakan barang atau jasa tersebut dan melakukan usaha pemasaran serta membawa pelanggan baru untuk perusahaan Griffin, 2005. Ciri-ciri advocates telah terlihat pada pelanggan Restoran de’ Leuit karena restoran tersebut berusaha memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, kualitas makanan dan minuman, citarasa, suasana tempat, sarana yang memadai, fasilitas yang memadai, kebersihan, kerapihan, dan lainnya agar pelanggan merasa puas terhadap kinerja Restoran de’ Leuit secara keseluruhan agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Tingkat kesetujuan responden tentang indikator kekebalan terhadap tarikan dari pesaing pada pernyataan Loyalitas Pelanggan Lima LP5 adalah setuju, yang ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 3,64 yang berada pada kisaran 3,41 – 4,20. Hal tersebut dikarenakan sejumlah 55 persen menyatakan setuju, dan 7 persen menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan Restoran de’ Leuit akan tetap makan di Restoran de’ Leuit walaupun ada yang menawarkan restoran sunda yang sejenis. Adapun beberapa pelanggan yang merasa kurang setuju dengan pernyataan ini Lampiran 6, lebih dikarenakan pada faktor mereka datang ke Restoran de’ Leuit sekedar mencoba-coba atau mencari suasana tempat makan yang baru. Sedangkan pelanggan yang merasa setuju dan sangat setuju lebih dikarenakan mereka datang ke Restoran de’ Leuit merasa bahwa mereka merasa puas dengan pelayanan, citarasa makanan dan minuman, suasana tempat yang nyaman serta luas, sarana yang memadai, fasilitas yang memadai, kebersihan, kerapihan, dan lainnya. Hal itulah yang membuat mereka menjadi loyal untuk datang kembali ke Restoran de’ Leuit. Dengan demikian, sebaiknya pihak Restoran de’ Leuit ini membina lebih dekat dengan pelanggan agar pelanggan yang menyatakan kurang setuju maupun tidak setuju berubah menjadi pelanggan yang loyal dalam jangka panjang. 4.5. Uji Asumsi Klasik 4.5.1 Uji Normalitas