Uji Hipotesis Uji F Uji t

2. Apabila persepsi pelanggan meningkat sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit sebesar 0,593 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap atau konstan X 2 , X 3 , X 4 , X 5 = 0. 3. Apabila nilai pelanggan meningkat sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan terjadi peningkatan terhadap loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit sebesar 0,747 dengan asumsi variabel yang lain tetap atau konstan X 1 , X 3 , X 4 , X 5 = 0. 4. Apabila terjadi peningkatan daya saing sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit sebesar 0,643 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap atau konstan X 1 , X 2 , X 4 , X 5 = 0. 5. Apabila terjadi peningkatan kualitas pelayanan jasa sebesar satu-satuan, maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit sebesar 0,471 dengan asumsi variabel yang lain tetap atau konstan X 1 , X 2 , X 3 , X 5 = 0. 6. Apabila perilaku pelanggan meningkat sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit sebesar 0,752 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap atau konstan X 1 , X 2 , X 3 , X 4 = 0.

4.6.1 Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini secara simultan, yaitu : 1. H 01 = persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 11 = persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hipotesis dalam penelitian ini secara parsial, yaitu : 1. H 02 = persepsi pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 12 = persepsi pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 2. H 03 = nilai pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 13 = nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 3. H 04 = daya saing tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 14 = daya saing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 4. H 05 = kualitas pelayanan jasa tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 15 = kualitas pelayanan jasa berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 5. H 06 = perilaku pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan H 16 = perilaku pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

4.6.2 Uji F

Uji F pada penelitian ini merupakan uji yang dilakukan untuk melihat apakah terjadi pengaruh nyata antara peubah independent terhadap peubah dependent secara keseluruhan. Uji F diketahui dengan melihat signifikan F hitung apakah lebih besar dari alpha yang ditetapkan 0,05 atau tidak. Dari hasil uji regresi linier berganda, diperoleh nilai F hitung sebesar 18,368 lebih dari F tabel sebesar 2,311 artinya signifikan. Bila nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit, sehingga tolak H 01 dan terima H 11 . Hasil Uji F selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7 pada Tabel Model ANOVA.

4.6.3 Uji t

Uji t pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independent secara individual parsial terhadap variabel dependent. Uji t dilakukan dengan melihat signifikansi t hitung yang diperoleh dilakukan pembanding dengan alpha yang ditetapkan 0,05 dan juga membandingkan t hitung terhadap t tabel 1,96. Dari hasil perhitungan uji regresi linier berganda seperti yang terlihat pada Tabel 13 atau dapat dilihat pada Lampiran 7 menunjukkan : 1. Hasil dari uji t variabel persepsi pelanggan X 1 menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,091, dimana nilainya lebih besar dari nilai alpha yang telah ditetapkan 0,05 dan nilai t hitung 1,707 lebih kecil daripada nilai t tabel 1,96, sehingga terima H 02 dan tolak H 12 yang berarti persepsi pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 2. Hasil dari uji t variabel nilai pelanggan X 2 menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,004 dimana nilainya lebih kecil dari nilai alpha yang telah ditetapkan 0,05 dan nilai t hitung 2,973 lebih besar daripada nilai t tabel 1,96, sehingga tolak H 03 dan terima H 13 yang berarti nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 3. Hasil dari uji t daya saing X 3 menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,034 dimana nilainya lebih kecil dari nilai alpha yang telah ditetapkan 0,05 dan nilai t hitung 2,152 lebih besar daripada nilai t tabel 1,96, sehingga tolak H 04 dan terima H 14 yang berarti daya saing berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 4. Hasil dari uji t variabel kualitas pelayanan jasa X 4 menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,933 dimana nilainya lebih besar dari nilai alpha yang telah ditetapkan 0,05 dan nilai t hitung 0,084 lebih kecil daripada nilai t tabel 1,96, sehingga terima H 05 dan tolak H 15 yang berarti kualitas pelayanan jasa tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 5. Hasil dari uji t perilaku pelanggan X 5 menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 dimana nilainya lebih kecil dari nilai alpha yang telah ditetapkan 0,05 dan nilai t hitung 3,628 lebih besar daripada nilai t tabel 1,96, sehingga tolak H 06 dan terima H 16 yang berarti perilaku pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 13. Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Variabel B t hitung Sig. Constant 0,463 1,176 0,242 Persepsi Pelanggan X 1 0,130 1,707 0,091 Nilai Pelanggan X 2 0,284 2,973 0,004 Daya Saing X 3 0,180 2,152 0,034 Kualitas Pelayanan Jasa X 4 0,008 0,084 0,933 Perilaku Pelanggan X 5 0,289 3,628 0,000 Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit adalah nilai pelanggan, daya saing, dan perilaku pelanggan. Sedangkan variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap loyalitas pelanggan Restoran de’ Leuit adalah perilaku pelanggan.

4.7. Analisis Regresi Stepwise