Strategi S-O Matriks SWOT

136 diformulasikan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Pemilihan strategi utama dari matriks SWOT ini disesuaikan dengan posisi perusahaan dan bersifat melengkapi dari hasil analisis matriks internal – eksternal IE yang telah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT pada PT. JMR pada Tabel 27, diperoleh delapan alternatif strategi yang terdiri dari 3 alternatif strategi S- O, 1 alternatif strategi S-T, 2 alternatif strategi W-O dan 2 alternatif strategi W-T.

7.4.1 Strategi S-O

1. Mengembangkan pasar Dari aspek strategi pemasaran industri gula rafinasi yang dilakukan perusahaan, bahwa perusahaan mengandalkan pasokan kepada industri berskala besar dan menengah sementara sasaran pasar yang ditargetkan tersebut penuh dengan persaingan, baik dalam bersaing dengan sesama produsen industri gula rafinasi dari dalam negeri maupun produk impor. Sedangkan pemenuhan kebutuhan industri kecil diserahkan kepada distributor atau sub distributor. Memang jika diserahkan kepada distributor akan lebih cepat terjual, tetapi perusahaan tidak memiliki pengetahuan tentang image produk yang berkesinambungan bagi pembelinya. Tingginya jumlah permintaan industri kecil dan rumah tangga ini dapat dijadikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan pasar sehingga perusahaan dapat memperluas pangsa pasar. Perusahaan dapat mengembangkan pasar kepada industri kecil dan rumah tangga ini dengan beberapa cara yaitu : a. Menyesuaikan kualitas dengan kebutuhan industri kecil dan rumah tangga 137 Kualitas atau mutu produk yang digunakan oleh industri kecil dan rumah tangga relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan industri besar dan menengah. Penetapan harga lebih rendah karena kualitas atau mutu yang digunakanpun relatif lebih rendah. b. Sistem pembayaran yang lebih luwes Perusahaan menerapkan sistem pembayaran yang lebih luwes bila dibandingkan dengan pembelian gula putih atau pasir karena masih banyak industri kecil dan rumah tangga yang belum menggunakan gula rafinasi sebagai bahan baku disebabkan kurangnya informasi pasar. c. Penjualan diatur secara kolektif Biasanya jumlah pemesanan industri kecil dan rumah tangga relatif kecil apabila dibandingkan dengan industri besar dan menengah. Oleh karena itu, sebaiknya penjualan diatur secara kolektif dalam bentuk koperasi, kelompok usaha bersama dan sebagainya sehingga penjualan lebih efisien. Selain itu, pengembangan pasar dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang dengan cara memaksimalkan teknologi internet. Perusahaan dapat memaksimalkan fungsi website perusahaan melalui pengembangan atau secara teratur mengupdate informasi – informasi penting perusahaan yang dapat menarik perhatian seperti perolehan standarisasi, penghargaan- penghargaan, dan program – program sosial perusahaan, memodifikasi tampilan website perusahaan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian produsen pengguna. Selain itu, perusahaan gencar mengirimkan tawaran – tawaran menarik kepada industri 138 pengguna yang telah menjadi pelanggan ataupun yang belum pernah melakukan transaksi dengan perusahaan. 2. Meningkatkan mutu dan volume produksi dengan mengoptimalkan Quality Control dan mesin produksi Perusahaan harus memenuhi keinginan dan kepuasan industri pengguna dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas atau mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan, PT. JMR dapat terus melanjutkan pengawasan proses produksi dan tetap berorientasi kepada jaminan kualitas produk yang dihasilkan, karena kualitasmutu produk gula rafinasi sangat berkaitan dengan sifat – sifat yang dapat dilihat dan dirasakan, seperti kadar ICUMSA, kadar kemurnian, kandungan ash dan kandungan air. Karena itu dengan melakukan pengawasan proses produksi dan orientasi kepada jaminan kualitas produk maka perusahaan akan mampu meningkatkan daya saingnya di mata industri pengguna, karena industri dapat menilai kualitas produk yang dihasilkannya. Meningkatkan volume produksi dengan mengoptimalkan penggunaan mesin dan alat produksi yang dimiliki perusahaan dalam memanfaatkan pasar yang masih potensial. Didukung dengan peningkatan permintaan industri penggunanya. Strategi ini juga konsisten dengan hasil analisis matriks CPM, yang menunjukkan bahwa PT. JMR menempati peringkat pertama dalam hal mutu produk. 3. Memperluas jaringan distribusi yang ada dalam meraih pasar yang masih potensial. Adanya pasar yang masih potensial permintaan industri pengguna yang terus meningkat dan pesatnya perkembangan teknologi merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memperluas dan memperkuat jaringan distribusi 139 yang ada. Perusahaan dapat memperluas jaringan distribusi dengan menambah jaringan distribusi. Adapun cara yang dapat dilakukan yakni dengan mencari, mengadakan kerjasama dengan distributor yang ada di lokasi strategis dan meningkatkan personal selling kepada calon pelanggan potensial dengan menggunakan tenaga penjualan yang berkompeten.

7.4.2 Strategi S-T