Spesifikasi Gula Rafinasi Kualitas Gula Produk

18

2.3.1 Spesifikasi Gula Rafinasi

Untuk spesifikasi gula rafinasi secara umum yang dipasarkan kepada industri penggunanya adalah: 1. Pol ≥ 99,9 Purity Polarisasi atau Pol merupakan kandungan atau konsentrasi gula sukrosa yang terdapat di dalam material, baik berupa kristal gula maupun larutan. Semakin besar angka pol akan menunjukkan semakin tingginya kandungan sukrosa dan semakin sedikitnya bahan-bahan non gula yang terkandung dalam kristal. 2. Abu Ash ≤ 0,02 Besarnya kadar abu atau ash content menunjukkan jumlah bahan-bahan non organik Al, Ca, Mg dan Fe yang ada di dalam gula. Bahan-bahan tersebut akan membawa sukrosa, sehingga tidak dapat diambil menjadi refined sugar. Banyaknya kandungan abu akan menyebabkan tingginya molasses yang dihasilkan sekaligus akan meningkatkan kehilangan gula. 3. Gula invert ≤ 0,04 Gula reduksi atau Invert Sugar , Secara kimiawi yang kita kenal sebagai zat gula adalah senyawa sukrosa yang merupakan senyawa disakarida. Sukrosa dapat terpecah secara kimiawi menjadi dua senyawa monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa. Dua senyawa inilah yang dikenal sebagai gula reduksi. Keduanya tidak dapat dikristalkan dan akan terbawa bersama-sama molasses. Sehingga dalam pengolahan gula, harus dihindari terjadinya inversi atau perpecahan senyawa sukrosa, maka semakin kecil Invert Sugar suatu gula maka semakin mudah dikristalkan dan tidak akan terbawa bersama molasses. 19 4. Moisture ≤ 0,06 Moisture menunjukkan kandungan air yang ada dalam gula. Sifat ini berhubungan dengan daya simpan produk gula. Semakin tinggi kadar moisture artinya semakin basah gula, maka akan mudah terjadi penggumpalan. 5. Colour ≤ 45 ICUMSA Kebersihan gula pada umumnya diukur dengan warna. Untuk mengetahui tingkat warna digunakan ukuran satuan standar warna atau ICUMSA UNIT IU, makin kecil angka ICUMSA maka makin kecil putih warna atau kejernihannya dan sebaliknya makin besar angka ICUMSA makin suram tingkat kejernihannya.

2.3.2 Kualitas Gula Produk

Gula rafinasi yang dihasilkan di Indonesia diharuskan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI untuk kualitas gula rafinasi, hal ini dapat dilihat pada Tabel5. Tabel 5. Kualitas Gula Rafinasi Menurut SNI Tahun 2006 No Parameter Satuan I II 1 Polarization Min 99.80 Min 99.70 2 Gula reduksi 0.04 0.04 3 Susut pengeringan 0.05 0.05 4 Warna larutan IU 45 80 5 Abu 0.03 0.05 6 Sedimen mgkg 7.0 10 7 SO2 mgkg 2.0 5.0 8 Timbal Pb mgkg 2.0 2.0 9 Tembaga Cu mgkg 2.0 2.0 10 Arsen As mgkg 1.0 1.0 11 Kapang Koloni10g 10 10 12 Khamir Koloni10g 10 10 Sumber : Standar Nasional Indonesia 01-3140.2-2006, 2006 20

2.4 Penelitian Terdahulu