Metode Pengumpulan Data METODA PENELITIAN

38

3.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kebutuhan data primer diperoleh melalui survey ke lokasi penelitian. Pengambilan data vegetasi dilakukan dengan metode transek ukuran 10 x 10 m terhadap semai, belta dan pohon. Data primer sosial ekonomi dilakukan dengan teknik wawancara dengan masyarakat yang berdomisili di sekitar areal hutan mangrove. Pengumpulan data utama dilakukan dengan kuesioner, pendapat Pakar dan dokumentasi. Wawancara dilakukan juga dengan pakar dan informan kunci dari stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Teluk Kotania dan Teluk Piru yaitu : petugas dari Dinas Kehutanan Seram Bagian Barat, Dinas Perikanan dan Kelautan Seram Bagian Barat, Bapedalda Maluku, Bappeda Seram Bagian Barat, Dinas Lingkungan Hidup, LSM, Tokoh masyarakat, serta peneliti dari Perguruan tinggi dan LIPI Ambon. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran dokumen - dokumen yang berkaitan dengan wilayah penelitian meliputi :data statistik kecamatandesa, data hasil penelitian sebelumnya serta dokumen- dokumen ilmiah lainnya dari berbagai instansi terkait yang relevan untuk bahan penelitian. Secara rinci, metode pengumpulan data penelitian disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Metode Pengumpulan Data Penelitian No Jenis Data Metode Sumber Data 1 . Data Primer Data vegetasi Survey Wilayah Pesisir SBB Data satwa Survey Wilayah pesisir SBB Data fisik Survey, SIG Citra Landsat, Peta topografi, Peta RBI Data Sosek Wawancara, Masyarakat wilayah pesisir Aspirasi Stakeholder, Masyarakat, LSM, Pendapat Pakar , Instansi terkait,Pemkab SBB, MDS, AHP Peneliti. 2. Data Sekunder : Data demografi Penelusuran dokumen BPS, Pemkab SBB, Pemda Maluku, LIPI Ambon, UNPATTI dan instansi terkait Data penelitian sebelumnya Penelusuran dukumen LIPI dan UNPATTI. 39 3.5. Analisis Data 3.5.1 Analisis Vegetasi