80
Aves
Kondisi satwa di wilayah pesisir Kabupaten Seram Bagian Barat yang ditemukan adalah burung maleo, burung baikole, burung pombo dan burung masariku, namun
umumnya didominasi oleh burung maleo. Jenis burung yang ditemukan adalah Megapodus fonstenii fonstenii, Megapodus fonstenii buruensis, dan Eulipoa wallacei
yang menyebar secara tumpang tindih dengan kedua spesies Megapodus itu. Areal sebaran dari ketiga spesies burung maleo itu adalah pesisir Teluk Piru, Teluk
Kotania, pesisir selatan dan utara P. Kelang serta P. Manipa Huamual Belakang.
Mamalia
Umumnya mamalia mangrove yang ditemukan di Kabupaten Seram Bagian Barat meliputi : paus, lumba-lumba dan dugong duyung.
a. Paus
Melalui hasil pengamatan lapangan dan informasi dari masyarakat, diketahui jenis-jenis paus yang melintasi wilayah perairan pesisir dan laut Kabupaten Seram
Bagian Barat meliputi : Megaptera novaeangliae Humpback whale, Balaenoplera borealis Sei whale, Balaenoplera musculatus Blue whale, Balaenoplera physalis
Fin whale, Physeter catodon Sperm whale, dan Orcinus orca Killer whale. Jenis paus pembunuh Orcinus orca muncul secara temporal di perairan pesisir dan laut
Kabupaten Seram Bagian Barat pada musim tertentu. Kehadiran paus pembunuh ini bertepatan dengan kondisi suhu perairan agak dingin setelah upwelling di laut Banda
dan juga bersamaan dengan musim dimana populasi cumi-cumi serta ikan pelagis kecil melimpah di perairan pesisir dan laut. Rencana Tata Ruang Pesisir Seram
Bagian Barat, 2006.
b. Lumba-Lumba
Lumba-lumba yang termasuk dalam kelompok mamalia laut ditemukan di hampir seluruh wilayah perairan pesisir dan laut Kabupaten Seram Bagian Barat.
Setidaknya terdapat lima jenis lumba-lumba yang hadir di perairan pesisir dan laut ini yaitu Globicephala macrorhynchus, Pseudorca crassidens, Delphinus delphis dan
D. capensis lumba-lumba biasa, serta Tursiops truncatus lumba-lumba hidung
81 botol. Jenis lumba-lumba yang umum ditemukan di wilayah perairan pesisir dan laut
kabupaten ini adalah lumba-lumba biasa dan lumba-lumba hidung botol. Rencana Tata Ruang Pesisir Seram Bagian Barat, 2006
c. Dugong Duyung
Selain paus dan lumba-lumba, maka salah satu jenis mamalia laut yang cukup penting dan umumnya hadir pada wilayah perairan pesisir yang relatif dangkal adalah
Dugong dugon DugongDuyung. Melalui hasil pengamatan lapangan serta laporan
nelayan dan masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Kabupaten Seram Bagian Barat, diketahui Dugong hadir di beberapa bagian wilayah perairan pesisir tersebut.
Hasil survey menunjukkan adanya Dugong mulai dari perairan pesisir bagian utara hingga ke selatan bagian barat P. Buano beberapa pulau kecil di Teluk Kotania,
sekitar P. Kelang dan Manipa Huamual Belakang, Teluk Piru serta beberapa lokasi pesisir Kecamatan Kairatu Selat Seram. Kehadiran Dugong yang tergolong luas
pada perairan pesisir Seram Bagian Barat ini berkaitan sangat erat dengan kehadiran vegetasi lamun padang lamun yang merupakan sumber makanan utamanya.
Rencana Tata Ruang Pesisir Seram Bagian Barat, 2006
Reptilia
Umumnya reptilia mangrove yang ditemukan di Kabupaten Seram Bagian Barat meliputi : penyu dan ular laut.
a. Penyu