Pengertian Tunanetra Pengertian Santri

Sant ri adalah “orang yang mendalami ilmu agama islam dengan tekun”. 35 Sedangkan tunanetra adalah orang yang indera pengelihatannya terganggu sehingga tidak bisa melihat atau buta. Jadi santri tunanetra adalah orang yang mendalami ilmu agama islam secara tekun namun memiliki gangguan pada indera penglihatan atau bisa disebut juga dengan buta. Secara keseluruhan santri tunanetra sama halnya dengan santri pada umumnya yakni sama-sama menekuni agama islam. Namun yang menjadi pembeda adalah terlihat dari fisik terutama pada indera penglihatan. Seorang santri tunanetra sebenarnya tidak berbeda jauh dengan santri normal dalam menghafal al-Quran. Namun, santri tunanetra memiliki kekhususan, yaitu menggunakan al-Quran braille sebagai media bantu dalam proses menghafal al-Quran. al-Quran braille ini digunakan sebagai pengganti al- Quran biasa yang tidak dapat dibaca oleh santri tunanetra. 35 Qonita Alya, Kamus Bahasa Indonesia, h.669. 41

BAB III Gambaran Umum Yayasan Raudlatul Makfufin

A. Profil Umum Yayasan Raudlatul Makfufin

Sesuai namanya Raudlatul Makfufin yang berarti taman tunanetra. Itu artinya, sejumlah santri yang mukim maupun yang tidak mukim di yayasan Raudlatul Makfufin adalah para penyandang tunanetra. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Tiada mata tak hilang cahaya adalah ungkapan yang pantas untuk mereka karena di yayasan Raudlatul Makfufin inilah, mereka yang ditakdirkan Allah SWT memiliki keterbatasan dalam penglihatan, justru memiliki keluasan dan kelapangan mata hati untuk menimba ilmu dan menebarkannya terkhusus ilmu agama. Yayasan Raudlatul Makfufin bergerak dalam bidang pembinaan agama dan mental serta kesejahteraan yang didirikan atas dasar kepedulian sosial terhadap orang-orang penyandang tunanetra. Karena pada saat itu, belum ada satupun lembaga di Jakarta yang secara khusus menangani pembinaan agama. Pada umumnya lembaga ketunanetraan lebih banyak bergiat di bidang rehabilitasi dan pendidikan atau latihan serta upaya kesejahteraan sosial dalam arti umum dan yayasan ini juga memproduksi al- Qur’an braille yang terbitannya menjadi rujukan penulisan dan penerbitan al- Qur’an braille di Indonesia. Yayasan ini terletak di JL. Raya Puspitek, Gg.Rais, No. 10 A RT. 00205, Kp. Jati, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15316. Lokasinya yang cukup jauh dari jalan utama, dan tidak ada angkutan umum yang melalui jalan tersebut. Tempat yang masih telihat asri