Profil Umum Yayasan Raudlatul Makfufin
membangun kembali gedung sekretariat baru. Masalahnya, untuk membangun kembali gedung sekretariat baru, tentu butuh dana yang tidak sedikit. Melalui jalur
perundingan dengan pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, akhirnya disepakati bahwa UIN Syarif Hidayatullah akan membantu pembangunan gedung
sekretariat baru saja. Artinya, tanpa disertai upaya pengadaan lahan tanahnya. Alhamdulillah, kami mendapatkan tanah wakaf dari seorang hamba Allah,
seluas 1.000 meter persegi, yang kami tempati sekarang ini. Itu berarti, lahan tanahnya sudah ada, tinggal membangun gedungnya. Bersyukur, pihak UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta aktif mengumpulkan dana sosial dengan tujuan pembangunan gedung sekretariat yayasan Raudlatul Makfufin, salah satu caranya
dengan melaksanakan fund raising ke banyak pihak. Sekaligus ini membuktikan tanggung jawab pihak kampus UIN Syarif Hidayatullah untuk mengganti
bangunan gedung yayasan Raudlatul Makfufin sebelumnya. Pembangunan gedung baru sekretariat yayasan Raudlatul Makfufin akhirnya terlaksana secara
baik. Hingga akhirnya, pada 2010, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Komaruddin Hidayat membubuhkan tanda tangannya dengan tinta emas di atas
batu prasasti berwarna hitam, sebagai pertanda peresmian gedung. Meski diresmikan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah, tapi yayasan kami ini tidak ada
sangkut pautnya secara formal kelembagaan dengan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kehadiran Bapak Komaruddin waktu itu, hanya sekadar
meresmikan gedung baru, sebagai tindak lanjut dari kebijakan perapihan aset milik Negara dan membuat gedung lama sekretariat yayasan Raudlatul Makfufin
dibongkar. Hingga kini, hubungan secara nonformal dengan Kampus UIN Syarif Hidayatullah tetap terjalin baik, ungkap Ade Ismail, S. Pd.
4
Kemudian alasan dasar pendirian yayasan Raudlatul Makfufin karena: 1.
Kemiskinan dan kebodohan dekat dengan kekufuran 2.
Ketunanetraan tidak menanggalkan kewajiban beribadah 3.
Perlu strategi, metodologi dan sarana khusus untuk tunanetra belajar agama 4.
Pendekatan agama cara efektif memahami makna penderitaan atau musibah 5.
Tunanetra berbakat berpeluang untuk mengabdikan diri dibidang agama jika diberi kesempatan dan didukung sarana yang memadai
6. Perlu lembaga pengelola dana masyarakat untuk kesejahteraan sosial
tunanetra.
5