muncul. Makin banyak alasan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi masalah yang ada, maka semakin sedikit disonansi yang dirasakan.
4
B. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu communicatus yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Kata
sifatnya communis yang bermakna umum atau bersama-sama. Dengan demikian komunikasi menurut Lexicographer ahli kamus bahasa,
menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
5
Dalam bahasa komunikasi pernyataan dinamakan pesan, orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator sedangkan orang yang menerima
pernyataan disebut komunikan. Untuk tegasnya, komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Jika dianalisis
pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, pertama isi pesan, yang kedua lambang. Konkretnya isi pesan itu adalah pikiran atau perasaan, lambang
adalah bahasa.
6
“Definisi secara istilah banyak sekali yang dikemukakan oleh para ahli, salah satunya yaitu Harold Lasswell menjelaskan bahwa komunikasi
pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”
4
Richard West dan Lynn H Turner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, h. 140.
5
Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h.31-32.
6
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003, h. 28.
mengatakan “apa” dengan saluran “apa”, “kepada siapa”, dan “dengan
akibat apa” atau “hasil apa”. who says what in which channel to whom and with what effect
.”
7
2. Karakteristik Komunikasi
Komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut: a.
Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan
serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
b. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari perilakunya.
c. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku
terlibat Kegiatan komunikasi akan berlangsung dengan baik apabila pihak-pihak
yang berkomunikasi sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik yang dikomunikasikan.
d. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang, misalnya bahasa.
e. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, memberi dan menerima. Kedua tindakan tersebut harus dilakukan secara seimbang
oleh pelaku yang terlibat dalam komunikasi.
7
Riswandi, Ilmu Komunikasi Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 2.