Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger

mengatakan “apa” dengan saluran “apa”, “kepada siapa”, dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”. who says what in which channel to whom and with what effect .” 7

2. Karakteristik Komunikasi

Komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. b. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari perilakunya. c. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku terlibat Kegiatan komunikasi akan berlangsung dengan baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik yang dikomunikasikan. d. Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang, misalnya bahasa. e. Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, memberi dan menerima. Kedua tindakan tersebut harus dilakukan secara seimbang oleh pelaku yang terlibat dalam komunikasi. 7 Riswandi, Ilmu Komunikasi Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 2. f. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya bahwa para pelaku yang teribat dalam komunikasi tidak selalu hadir pada waktu dan tempat yang sama. 8

3. Unsur-Unsur Komunikasi

Dalam komunikasi terdapat unsur komunikasi, dalam proses komunikasi unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan memiliki peranannya masing-masing, diantaranya yaitu: a. Pengirim pesan yaitu komunikator, Pengirim pesan adalah manusia yang memulai proses komunikasi, disebut komunikator. b. Penerima pesan yaitu komunikan, penerima pesan adalah orang yang menerima pesan dari komunikator. c. Pesan, adalah suatu hal yang sifatnya abstrak konseptual, ideologis dan idealistik. Akan tetapi, ketika ia disampaikan dari komunikator kepada komunikan, ia menjadi konkret karena disampaikan dalam bentuk simbol atau lambang berupa bahasa baik lisan maupun tulisan, suara audio, gambar visual, mimik, gerak-gerik dan sebagainya. d. Saluran dan media komunikasi, saluran komunikasi lebih identik dengan proses berjalannya pesan, sedangkan media komunikasi lebih identik dengan alat untuk menyampaikan pesan agar sampai kepada komunikan. e. Efek komunikasi, efek komunikasi adalah situasi yang diakibatkan oleh pesan komunikator dalam diri komunikannya. Efek komunikasi ini berupa efek psikologis yang terdiri dari tiga hal, yaitu: 8 Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, h. 33-34. 1 Pengaruh kognitif, yaitu bahwa dengan komunikasi seseorang menjadi tahu tentang sesuatu. Berarti komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi. 2 Pengaruh afektif, yaitu bahwa dengan pesan yang disampaikan terjadi perubahan perasaan dan sikap. 3 Pengaruh konatif, yaitu pengaruh yang berupa tingkah laku dan tindakan. Karena menerima pesan dari komunikator, komunikan bisa bertindak untuk melakukan sesuatu. 9

4. Bentuk-Bentuk Komunikasi