Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Antarpribadi

identitas diri. Sedangkan yang dimaksud dengan imbalan ialah setiap akibat berupa perolehan fisik, ekonomi, dan sosial yang dinilai positif. 16

4. Karakteristik Komunikasi Antarpribadi

Diantara bentuk komunikasi memiliki masing-masing karakteristik, maka karakteristik komunikasi antarpribadi bisa dilihat dari segi berikut: a. Sifatnya yang dua arah atau timbal balik karena dilakukan secara langsung sehingga masalah dapat cepat diatasi dan dipecahkan bersama. b. Feedbacknya langsung, dan tidak tertunda. Karena berlangsungnya komunikasi tersebut secara langsung, mka umpan baliknya dapat seketika itu diketahui. c. Komunikator dan komunikan dapat bergantian fungsi, sekali waktu menjadi komuikator dan sekali waktu pula menjadi komunikan. d. Bisa dilakukan secara spontanitas, maksudnya tapa direncanakan terlebih dahulu. e. Tidak terstruktur, maksudnya masalah yang dibahas tidak mesti berfokus, melainkan mungkin hal-hal yang tidakdalam rencana juga masuk dalam pembicaraan. f. Komunikasi ini lebih banyak terjadi antara dua orang, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada sekelompok kecil orang. 17

D. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai “daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu ”. Motif 16 Muhammad Budyatna dan Leila Mona Ganiem, Teori Komunikasi Antarpribadi, h. 27. 17 Rhoudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta dan UIN Press, 2007, h. 113. merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan. 18 Definisi motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. 19 Motivasi adalah “perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan ”. 20

2. Fungsi Motivasi

Dalam proses menghafal, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam menghafal, tidak akan mungkin melaksanakan aktivitas menghafal. Motivasi diperlukan dalam menentukan intensitas usaha mengahafal bagi para santri tunanetra. Menurut Hamalik fungsi motivasi adalah: a. Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau perbuatan.Tanpa adanya motivasi maka tidak akan timbul perbuatan seperti belajar b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan. c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Motivasi berfungsi sebagai mesindalam mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan. 21 18 Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo, 2006, h. 73. 19 Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, h.173. 20 Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, h. 73. 21 Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, h. 161.