Rancangan Arsitektur Bisnis Phase B: Business Architecture

1.Penerimaan Pasokan Gambar 4.33 Rancangan Arsitektur Bisnis Penerimaan Pasokan Rancangan arsitektur bisnis penerimaan pasokan ini akan mengusulkan penggunaan aplikasi pengadaan yang sebelumnya pengelolaan data penerimaan pasokan ikan menggunakan microsoft office untuk menambah data ikan yang masuk. Sistem yang berjalan kurang efektif dikarenakan data persediaan hanya disesuaikan dalam waktu dua minggu sekali dengan data persediaan ikan di penjualan sehingga, penjualan tidak memiliki data persediaan ikan yang update untuk diinformasikan kepada customer. Bagian pengadaan dan bagian pemasaran yang terlibat dalam sistem aplikasi pengadaan harus terlebih dahulu melakukan login. Bagian pengadaan meng input data ikan yang masuk dari supplier dan aplikasi pengadaan akan menghasilkan laporan data persediaan ikan yang update dan real time untuk manajer dan bagian pemasaran sehingga informasi persediaan ikan untuk customer selalu terupdate.

2. Pemeliharaan

Gambar 4.34 Rancangan Arsitektur Bisnis Pemeliharaan Rancangan arsitektur bisnis pemeliharaan akan mengubah pencatatan dan laporan pemeliharaan yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi pengadaan. Bagian pengadaan, manajer dan bagian pemeliharaan yang terlibat dalam sistem aplikasi pengadaan harus terlebih dahulu melakukan login. Bagian pemeliharaan meng input kebutuhan pemeliharaan dan meng input data ikan yang mati. Kemudian, sistem akan menghasilkan laporan pemeliharaan untuk diproses oleh bagian pengadaan terhadap persediaan ikan yang ada dan pemenuhan kebutuhan pemeliharaan serta laporan untuk manajer mengawasi aktivitas pemeliharaan. 3. Pengiriman Gambar 4.35 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengiriman Rancangan arsitektur bisnis pengiriman akan mengubah aktivitas laporan pengiriman yang awalnya menggunakan email sebagai alat komunikasi menjadi aplikasi penjualan. Aplikasi penjualan ini akan terintegarasi langsung dengan customer. Customer dan bagian administrasi yang terlibat dalam aplikasi penjualan harus terlebih dahulu melakukan login. Dalam aplikasi penjualan, data pesanan customer dan pengiriman akan tersimpan baik dan lebih mudah untuk pencarian datanya kembali dibandingkan dengan menggunakan email. Bagian administrasi meng input data jadwal pengiriman yang sudah diterima dari agen airlines. Setelah itu, bagian administrasi juga meng input semua copy dokumen asli ke dalam sistem pemasaran. Dokumen tersebut seperti draft AWB, dokumen certificate of original COO dan Sertifikat kesehatan ikan. Selanjutnya, customer bisa melihat pesenan lengkap dengan jadwal pengiriman di Portal Web PT. Bali Double C. 4. Penjualan Gambar 4.36 Rancangan Arsitektur Bisnis Penjualan Rancangan arsitektur bisnis penjualan akan menggunakan aplikasi penjualan, dikarenakan perusahaan yang belum memiliki website perusahaan dan aktivitas pemasaran hanya dilakukan melalui customer secara langsung. Customer, bagian pemasaran, bagian administrasi, bagian keuangan, manajer, dan bagian pemeliharaan yang terlibat dalam aplikasi penjualan harus terlebih dahulu melakukan login. Aplikasi penjualan ini akan terintegarasi langsung dengan pesanan yang diminta customer di Portal Web PT. Bali Double C. Calon Customer yang ingin memesan ikan didahulukan untuk registrasi di Portal Web PT. Bali Double C. Setelah registrasi customer dapat mengisi form pemesanan dan melakukan pembayaran. Bagian keuangan memberikan konfirmasi payment approval terhadap pembayaran yang sudah dilakukan oleh customer. Setelah itu, bagian administrasi meng input data jadwal pengiriman dan bagian pemeliharaan dapat mempersiapkan ikan yang diminta sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Bagian administrasi mengirim semua copy dokumen ekspor seperti draft AWB Air Way Bill, dokumen certificate of original COO dan sertifikat kesehatan ikan kepada customer. Hasil data pesanan lengkap dapat dilihat kembali oleh customer dan manajer lebih mudah mendapatkan laporan penjualan dari aplikasi penjualan. 5. Pengadaan Gambar 4.37 Rancangan Arsitektur Bisnis Pengadaan Rancangan arsitektur bisnis pengadaan akan mengubah sistem pengadaan yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi pengadaan. Bagian pengadaan, bagian keuangan, manajer, dan supplier yang terlibat dalam sistem aplikasi pengadaan harus terlebih dahulu melakukan login. Supplier sebelum melakukan login, terlebih dahulu melakukan registrasi. Bagian pengadaan membuat purchase order setelah melihat laporan data persediaan yang menunjukan kurangnya persediaan ikan di penampungan. Purchase order akan langsung terintegrasi kepada bagian keuangan dan manajer untuk dikonfirmasi. Setelah purchase order sudah lengkap dikonfirmasi, purchase order akan dikirimkan ke supplier dan disetujui dengan pesanan pasokan ikan yang diminta. Dari semua aktivitas pengadaan terdapat laporan pengadaan yang akan digunakan manajer untuk mengontrol dan laporan ke direktur. 6. Keuangan Gambar 4.38 Rancangan Arsitektur Bisnis Keuangan Rancangan arsitektur bisnis keuangan akan menggunakan aplikasi keuangan. Aplikasi keuangan mengubah sistem keuangan sebelumnya hanya menggunakan microsoft excel, dimana penggunaan tersebut rawan untuk menjaga kualitas data keuangan. Bagian keuangan dan manajer yang terlibat dalam aplikasi keuangan harus terlebih dahulu melakukan login. Bagian keuangan mengelola periode pembuatan laporan keuangan, meng input pemasukan keuangan seperti penjualan ikan hias air laut yang dilakukan PT. Bali Double C dan meng input pengeluran keuangan seperti pembelian pasokan ikan dari supplier, keperluan kebutuhan kantor, keperluan untuk pengiriman, pengeluaran untuk pemeliharaan ikan dan pembayaran gaji pegawai. Aplikasi keuangan akan menghasilkan laporan keuangan yang merupakan hasil dari pengelolaan terhadap pengeluaran dan pemasukan keuangan tiap periodenya. Laporan keuangan tersebut akan diberikan kepada manajer dan direktur PT. Bali Double C sebagai bentuk pertanggungjawaban data keuangan. 7. Kepegawaian Gambar 4.39 Rancangan Arsitektur Bisnis Kepegawaian Rancangan arsitektur bisnis kepegawaian akan menggunakan aplikasi kepegawaian. Aplikasi kepegawaian mengubah sistem kepegawaian sebelumnya masih semi manual dalam pencatatan biodata, absensi data pegawai dan penyimpanan data kepegawaian. Pegawai, bagian administrasi, bagian keuangan dan manajer yang terlibat dalam aplikasi kepegawaian harus terlebih dahulu melakukan login. Bagian Administrasi dapat mengelola data pegawai, selanjutnya yaitu pegawai melakukan absensi, lalu bagian administrasi mengelola data absensi tersebut dan kemudian membuat laporan jumlah gaji berdasarkan absensi yang akan diserahkan kepada bagian keuangan. Manajer dapat melihat laporan kepegawaian dan bisa melaporkan data pegawai jika direktur meminta laporan tersebut.

4.5 Phase C: Information System Architecture

4.5.1 Application Architecture

Terdapat lima rancangan arsitektur aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. Bali Double C, yaitu portal web PT. Bali Double C, aplikasi penjualan, aplikasi pengadaan, aplikasi keuangan dan aplikasi kepegawaian. Dalam membuat rancangan arsitektur aplikasi untuk PT. Bali Double C, akan digunakan tools use case diagram. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan siapa saja aktor yang terlibat dalam setiap aplikasi, apa saja yang dapat dilakukan oleh setiap aplikasi use case, serta menunjukkan interaksi setiap aktor terhadap use case yang ada dalam tiap aplikasi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing- masing rancangan aplikasi tersebut. Tabel 4.10 Application Portfolio Catalog Nama Aplikasi Fungsi Website PT. Bali Double C Mengintegerasikan semua aplikasi, memudahkan terhubung dengan customer untuk memberikan informasi produk, memberikan informasi tentang PT. Bali Double C, menerima pemesanan Ikan dari Customer, memudahkan customer untuk melihat pesanannya kembali dan memudahkan untuk FAQ. Aplikasi Pengadaan Mengelola data ikan yang keluar, mengelola data ikan yang masuk, pengawasan terhadap persediaan ikan, pencatatan kebutuhan pemeliharaan, pencatatan terhadap ikan mati dan pencatatan laporan pemeliharaan, memudahkan permintaan pasokan, mengelola data penerimaan pasokan, pendaftaran supplier, pengelolaan data supplier, pengelolaan PO Purchase Order, memudahkan membuat laporan pengadaan pasokan ikan. Aplikasi Penjualan Mengkonfirmasi pesanan ikan, pencatatan dan pengelolaan penerimaan pesanan, memberikan informasi penjadwalan pengiriman, mencatat biodata customer, mengelola keluhan atau pesan dari customer dan memudahkan membuat laporan penjualan. Aplikasi Keuangan Memudahkan pencatatan uang keluar, pencatatan uang yang masuk, pengaturan periode laporan akuntansi keuangan, dan memudahkan membuat laporan keuangan. Aplikasi Kepegawaian Mengelola data pegawai, absensi pegawai, dan memudahkan pencarian data pegawai.