Definisi Service Definisi Service Oriented Architecture SOA

Gambar 2.1 Perbedaan arsitektur 3-tier dengan SOA Tibco 2007 Gambar 2.1 memperlihatkan perbedaan antara arsitektur 3-tier dengan SOA yang memungkinkan aplikasi yang beragam heterogeneous untuk saling berkomunikasi. SOA juga menguntungkan karena tidak bergantung kepada satu bahasa pemograman, sebaliknya SOA memungkinkan kebebasan memilih bahasa pemograman. Aplikasi yang dibangun selama ini cenderung menggunakan prinsip tier dengan menempatkan pada satu atau dua server dengan dibedakan antara server aplikasi dan server basis data, namun dengan SOA, service dari aplikasi yang dibangun dapat terpisah dari aplikasi induk atau ditaruh di server SOA untuk didistribusikan dan dipergunakan oleh aplikasi lain. Aplikasi yang dibangun pun cenderung terfokus pada pemrogramannya coding yang berakibat aplikasi cenderung berdiri sendiri namun dengan SOA fokus diarahkan pada kerjasama antara bisnis dan TI sehingga aplikasi yang dibangun dengan landasan SOA saling berkomunikasi secara lebih nyaman dan merupakan integrasi semua aplikasi yang ada. Selain itu terjadi penambahan teknik komunikasi dari aplikasi yang selama ini adalah meminta request dan dibalas reply, kini diperkaya dengan kemampuan menerbitkan publish, mendaftar untuk menggunakan service subscribe, dan membuat service dijalankan apabila terdapat keadaan event yang merupakan pemicu Nama, 2013. Selama ini aplikasi-aplikasi perusahaan mungkin beragam, namun setiap aplikasi berdiri sendiri-sendiri. Gambar 2.2 Aplikasi-aplikasi yang berdiri sendiri FileNet 2006 Gambar 2.2 memperlihatkan bagaimana tiga aplikasi yang merupakan aplikasi back-office ERP sebenarnya terpisah dengan aplikasi front- office untuk layanan pelanggan CRM dan layanan pemasok SCM. Gambar 2.2 memperlihatkan bagaimana teknologi SOA memungkinkan service yang merupakan komponen dari aplikasi-aplikasi tersebut digunakan sebagai bagian dari sebuah proses bisnis Nama, 2013. Gambar 2.3 Service dihasilkan dari aplikasi dan digunakan dalam proses bisnis FileNet 2006

2.4 Konsep Enterprise Architecture

2.4.1 Enterprise

Umumnya pengertian enterprise sering disamakan dengan pengertian organisasi atau perusahaan. Didalam buku The Open Group, 2009. Enterprise diartikan sebagai semua kumpulan organisasi yang memiliki sekumpulan tujuan. Enterprise diartikan sebuah agen pemerintahan, sebuah korporasi keseluruhan, divisi korporasi, departemen tunggal atau sebuah rantai organisasi yang terhubung tetapi berjauhan secara geografis. Enterprise dalam konteks arsitektur enterprise dapat digunakan oleh semua perusahaan yang meliputi layanan sistem informasi, teknologi informasi, proses, dan infrastruktur dan domain tertentu dalam perusahaan. Dalam definisi tersebut dapat disimpulkan kumpulan organisasi berupa organisasi non-profitnirlaba seperti pemerintah, organisasi amal atau institusi pendidikan bisa dikatakan juga sebagai enterprise yang memiliki sekumpulan pemanfaatan dari sistem informasi, teknologi informasi, proses, dan infrastruktur guna mencapai tujuan . 2.4.2 Architecture Menurut The Open Group 2009 architecture arsitektur didefinisikan sebagai dasar sistem organisasi yang terdiri dari sekumpulan komponen yang memiliki hubungan satu sama lainnya serta memiliki kerterhubungan dengan lingkungan sistem, dan memiliki aturan untuk perancangan dan evaluasi. Sebuah arsitektur juga merupakan penggambaran jelas tentang rencana detail bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana aturan dan interface penghubung sistem digunakan untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada tersebut hingga implementasi.

2.4.3 Enterprise Architecture

Enterprise architecture adalah kumpulan prinsip, metode, dan model yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk mendisain dan merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses bisnis seperti perencanaan bisnis dan operasional bisnis, sistem informasi, dan infrastruktur teknologi informasi Surendro, 2009. Menurut The Open Group 2009 dapat disimpulkan enterprise architecture adalah blueprint organisasi yang menentukan bisnis, informasi, dan teknologi yang digunakan agar tercapai misi organisasi. Sebuah enterprise architecture penting diterapkan karena sebagai proses menerjemahkan visi bisnis dan strategi baik perusahaan dan TI menjadi efektif dengan menciptakan, berintegrasi dan meningkatkan persyaratan utama, prinsip-prinsip dan model yang menggambarkan keadaan perusahaan sekarang, masa depan dan memungkinkan evolusi dengan membangun dan menggunakan sistem TI. Keuntungan yang dihasilkan dari sebuah enterprise architecture yang baik yaitu Open Group, 2009: a. Dalam operasi bisnis, istilah enterprise architecture mengacu pada seni dan ilmu merancang suatu perusahaan sehingga dapat memungkinkan bagaimana menghasilkan kualitas organisasi yang semakin baik, pengelolaan biaya operasional yang lebih rendah, menghasilkan tenaga kerja yang fleksibel, dan meningkatkan produktivitas bisnis.