Identifikasi 5W+ 1H Preliminary Phase

arsitektur yang mengintegrasikan modul-modul yang dibutuhkan PT. Bali Double C sehingga dapat menghasilkan blueprint dan roadmap aplikasi. 6. How Objek: Menentukan bagaimana rancangan dibuat. Deskripsi: Rancangan dibuat menggunakan framework TOGAF ADM

4.2 Requirements Management

Fase requirement management bertujuan untuk menentukan kebutuhan proses dalam perancangan enterprise architecture pada PT. Bali Double C. Dalam fase requirement management dibutuhkan skenario aktivitas yaitu yang mencakup core business, process business, dan issue organisasi. Namun, sebelum mengembangkan skenario aktivitas, terlebih dahulu untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan di PT. Bali Double C.

4.2.1 Kondisi Sistem Berjalan

Pada bagian ini akan digambarkan sistem yang sedang berjalan dengan rich picture dan flowchart pada aktivitas penerimaan, pemeliharaan, pengiriman, penjualan, pengadaan, keuangan dan kepegawaian di PT. Bali Double C. Gambar 4.1 Sistem Berjalan PT. BDC Bali Double C Bagian pemasaran mempunyai tugas mengenalkan PT. Bali Double C ke customer serta memberikan informasi tentang ikan yang dijual dan memberikan informasi bagaimana proses pemesanan ikan di PT. Bali Double C. C ustomer mendapatkan informasi ketersediaan ikan, jenis ikan serta harga ikan secara rinci melalui email yang dikirim oleh bagian pemasaran yang berbentuk stocklist menggunakan microsoft excel. Setelah customer melihat daftar stocklist dan memesan ikan, customer dapat menghubungi kembali bagian pemasaran melalui email beserta informasi pembayaran. Bagian pemasaran memberitahu kepada bagian keuangan untuk memastikan pembayaran. Setelah bagian keuangan sudah mengonfirmasi pembayaran yang dilakukan customer, selanjutnya bagian pengadaan mengonfirmasi bagian pemeliharaan untuk mempersiapkan ikan yang sudah dipesan. Aktivitas pemeliharaan adalah mengelola dan mengontrol kesehatan ikan, pemeriksaan kualitas air dan mengontrol pemeliharaan seperti pemberian makanan. Setelahnya pemeliharaan dapat melakukan pengamatan dan pengasingan terhadap ikan yang siap untuk di packing atau pengemasan. Ikan yang akan dikirim dilakukan pengepakan dengan dimasukkan ke dalam kantong yang telah diisi air dan kemudian diisi oksigen. Selanjutnya administrasi memiliki tugas untuk mempersiapkan dokumen pengiriman beberapa hari sebelum pengiriman seperti pemesanan melalui agen airlines, dan mendapat AWB Air Way Bill atau SMU Surat Muat Udara serta konfirmasi penerbangan, dokumen certificate of original COO dan sertifikat kesehatan ikan. AWB Air Way Bill dan konfirmasi penerbangan harus diinformasikan ke importir untuk