yang telah dimodelkan pada arsitektur aplikasi. Langkah-langkah untuk membuat arsitektur teknologi, yaitu :
1. Memodelkan konfigurasi jaringan awal pada PT. Bali Double C.
2. Membuat konfigurasi jaringan usulan.
3. Menentukan software dan hardware yang diperlukan.
4. Merancang platform teknologi yang akan digunakan.
Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu Communications Engineering Diagram, Platform Decomposition Diagram, dan
Technology Portfolio Catalog.
3.2.7 Phase E: Opportunities Solutions
Pada fase opportunities solutions peluang dan solusi ini, ada
beberapa tahapan yang akan diuraikan. Adapun tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi model yang telah dibangun untuk semua arsitektur yang
sudah dibuat pada setiap fase yang mencakup bisnis, aplikasi, data, dan teknologi.
2. Mengidentifikasi hubungan arsitektur data antar aplikasi.
3. Dalam tahapan ini rancangan dibuat menggunakan Matrix Analysis
gap. Tools yang digunakan pada fase ini yaitu: Matrix Analysis gap.
3.2.8 Phase F : Migration Planning
Pada tahapan migration planning perencanaan migrasi ini akan
dilakukan perencanaan migrasi untuk implementasi arsitektur aplikasi baru yang dibangun pada fase sebelumnya. Pada Tahapan fase
perencanaan migrasi ini akan dilakukan beberapa tahap berikut:
1. Melakukan penyusunan urutan proyek-proyek berdasarkan prioritas
pengimplementasian aplikasi. 2.
Menetapkan dan menggambarkan roadmap aplikasi pada PT. Bali Double C.
Tools yang digunakan pada fase ini, yaitu roadmap implementasi aplikasi.
3.3 Kerangka Penelitian
Adapun kerangka penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
Tabel 3.2 Daftar Simbol Kerangka Penelitian
No Nama Simbol Gambar Simbol
Keterangan 1.
Mulai Selesai Mendeskripsikan
permulaan penelitian 2.
Tahapan Mendeskripsikan tahapan
penelitian yang
akan dilakukan
4. Proses
Mendeskripsikan proses
penelitian. 5.
Relasi Mendeskripsikan
aliran proses