Hasil pengolahan data lebih konsisten dan tidak berubah-ubah karena formatbentuknya sudah standar. c. Ketepatan
precision Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang
tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.
d. Keandalan reliability
Hasil keluaran dari komputer lebih dipercaya dibandingkan dengan yang
dilakukan manusia
karena kesalahan
yang terjadi
kemungkinannya lebih kecil jika menggunakan komputer.
2.3 Service Oriented Architecture SOA
2.3.1 Definisi Service
Menurut Schekkerman 2006 dalam penelitian Gigih Forda Nama 2013
sebuah service layanan adalah suatu implementasi
dari fungsi bisnis yang telah didefinisikan dengan baik beroperasi secara independen bersama
service lainnya di dalam sebuah sistem. Service memiliki interface yang telah didefinisikan dengan baik dan
beroperasi melalui kesepakatan yang telah didefinisikan antara client
dari service dan service itu sendiri.
Menurut Michelson 2006 dalam penelitian Gigih Forda Nama 2013,
service layaknya aplikasi yang diperuntukkan memenuhi suatu tujuan, seperti mengambil informasi sampai dengan tingkat
kompleksitas menjalankan sebuah proses bisnis. Contoh paling umum yang dikenal saat inimengenai
service adalah pada web service yang merupakan komponen-komponen aplikasi yang mudah
digabung-gabungkan dan dijalankan melalui teknologi standar internet.
2.3.2 Definisi Service Oriented Architecture SOA
Menurut Michelson 2006 dalam penelitian Gigih Forda Nama 2013, istilah
Service Oriented Architecture SOA digunakan secara bergantian untuk tiga jenis konsep yang berbeda: konsep arsitektur, gaya
dari hasil solusi bisnis, dan infrastruktur pendukung. Namun yang dimaksudkan disini adalah SOA sebagai konsep arsitektur TI untuk
solusi bisnis dan solusi infrastruktur yang diterapkan berdasarkan konsep berorientasi layanan.
Konsep arsitektur ini memungkinkan komunikasi antar service,
penyedia provider dengan peminta requestor, sehingga sang peminta
hanya tahu apa kerja dari service itu dan bagaimana memintanya.
Namun aplikasi berbasis web hanyalah salah satu bentuk aplikasi yang
menggunakan SOA, meskipun harus diakui bahwa pada saat ini basis yang paling cocok untuk SOA adalah berbentuk portal atau
web Nama, 2013.
Gambar 2.1 Perbedaan arsitektur
3-tier dengan SOA Tibco 2007 Gambar 2.1 memperlihatkan perbedaan antara arsitektur
3-tier dengan
SOA yang
memungkinkan aplikasi
yang beragam
heterogeneous untuk saling berkomunikasi. SOA juga menguntungkan karena tidak bergantung kepada satu bahasa pemograman, sebaliknya
SOA memungkinkan kebebasan memilih bahasa pemograman. Aplikasi yang dibangun selama ini cenderung menggunakan prinsip
tier dengan menempatkan pada satu atau dua
server dengan dibedakan antara server aplikasi dan
server basis data, namun dengan SOA, service dari aplikasi yang dibangun dapat terpisah dari aplikasi induk atau ditaruh di
server SOA untuk didistribusikan dan dipergunakan oleh aplikasi lain. Aplikasi
yang dibangun pun cenderung terfokus pada pemrogramannya coding yang berakibat aplikasi cenderung berdiri sendiri namun
dengan SOA fokus diarahkan pada kerjasama antara bisnis dan TI