Struktur Organisasi Usulan Phase A : Architecture Vision

sistem dengan mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan dari pengguna sehingga dapat memberikan gambaran yang baik kepada programmer untuk membangun aplikasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan pengembangan aplikasi sesuai dengan rencana. b. Programmer berperan dalam tahap pembangunan dan pengembangan aplikasi-aplikasi yang telah didesain oleh system analyst. Dengan adanya acuan desain sistem dari system analyst diharapkan programmer dapat mengerjakan dan menyelesaikan pembuatan aplikasi secara tepat dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. 2. Technological Support a. System administrator berperan dalam melakukan konfigurasi terhadap sistem jaringan komputer, baik server, client, dan system software yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan. Sistem yang dimaksud adalah sistem mail server, file sharing, proxy server, dan application server. Selain melakukan konfigurasi, System administrator juga berperan dalam hal maintenance dan melakukan kontrol sistem agar dapat berjalan dengan baik. b. Database administrator berperan dalam mendesain arsitektur database, melakukan install dan konfigurasi database software, berpartisipasi pada desain dan pengembangan dengan developer programmer, menjamin integritas dan keamanan data, dan mengawasi serta meningkatkan performansi database. PT. Bali Double C membutuhkan tenaga yang mampu melakukan semua tugas diatas untuk mendukung aplikasi yang berjalan serta aplikasi yang diusulkan. Sehingga basis data yang menyimpan data penting perusahaan selalu aman. Mem- backup, restore, authentication, dan role dari pengguna juga merupakan tanggung jawab dari Database administrator. c. Helpdesk atau teknisi bertugas melakukan perawatan dan perbaikan perangkat keras perangkat lunak komputer, instalasi perangkat keras lunak, Internet, dan Intranet dan membantu end user apabila mendapatkan suatu masalah dalam menangani tindak lanjut atas keluhan menjalankan sistem untuk proses bisnis perusahaan, serta memberi pelatihan kepada end user setiap ada pengembangan sistem.

4.3.6 Pelatihan yang Diusulkan

Pelatihan ini diusulkan kepada bagian yang baru diusulkan dalam struktur organisasi PT. Bali Double C agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Berikut ini adalah daftar pelatihan usulan yang diperlukan oleh pegawai PT. Bali Double C. Tabel 4.7 Daftar Pelatihan Usulan No. Jabatan Jenis Pelatihan 1. System Analyst Pelatihan yang diberikan adalah untuk mengembangkan kemampuan untuk menganalisis dalam perencanaan dan pengembangan sistem. 2. Programmer Pelatihan yang diberikan adalah untuk mengembangkan kemampuan programming sehingga dapat mengembang aplikasi sesuai dengan tujuan bisnis. 3. System Administrator Pelatihan yang diberikan adalah kemampuan untuk membuat, mengembangkan dan memelihara infrastruktur jaringan dan pelatihan menngoperasikan sistem dan memelihara sistem. 4. Database Administrator Pelatihan yang diberikan adalah untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola keamanan sistem untuk melindungi sistem informasi dari hal-hal yang dapat merusak informasi. 5. Help Desk Pelatihan yang diberikan adalah untuk mngatur pengaduan pengguna atau end user mengenai masalah dan kendala penggunaan sistem tersebut dan pelatihan untuk mengembangkan ilmu dalam kemampuan memperbaiki, memelihara dan memilih hardware yang baik untuk digunakan.

4.3.7 Hubungan Stakeholder dengan Aktivitas Organisasi

Proses bisnis di PT. Bali Double C memiliki beberapa stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap proses bisnis utama dan pendukung yaitu: 1. Bagian Pemasaran 2. Bagian Pengadaan 3. Bagian Keuangan 4. Bagian Pemeliharaan 5. Bagian Administrasi 6. Customer 7. Supplier 8. Manajer 9. Direktur Penjelasan hubungan stakeholder dengan aktivitas organisasi terlihat dalam tabel 4.8 :