4.5.2.2 Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menggambarkan model konseptual data yang berupa entitas, atribut, dan relasi.
Class diagram juga berguna untuk menunjukkan hubungan antar kelas
dalam suatu sistem yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan data yang berupa entitas-entitas yang akan digunakan
pada application architecture tetapi tidak berhubungan dengan
rancangan database. Class Diagram digunakan sebagai tools
dalam pendefinisian entitas ini. 1. Pengadaan
Gambar 4.45 Arsitektur Data Aplikasi Pengadaan
Arsitektur data aplikasi pengadaan 7 kelas yaitu pegawai, user, ikan, pembelian, purchase_order, pemeliharaan, dan
supplier. Kelas pegawai memiliki
multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas
user. Kelas user memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas
supplier dan kelas pemeliharaan. Kelas user memiliki multiplicity 1 satu ke banyak terhadap kelas
purchase_order, pembelian,
dan kelas
ikan .
Kelas purchase_order memiliki multiplicity 1 banyak ke satu
terhadap kelas supplier. Kelas purchase_order memiliki
multiplicity 1 satu ke banyak terhadap kelas ikan. Kelas supplier memiliki multiplicity 1 banyak ke satu terhadap
kelas pembelian.
2.
Penjualan
Gambar 4.46 Arsitektur Data Aplikasi Pengadaan
Arsitektur data aplikasi penjualan 8 kelas yaitu, user,
pegawai, ikan, pesanan, pengiriman, pesan, customer dan
pembayaran. Kelas pegawai memiliki
multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas
user. Kelas user memiliki multiplicity 1 satu
ke banyak terhadap kelas pesanan. Kelas ikan memiliki multiplicity
1 banyak ke satu terhadap kelas pesanan. Kelas pesanan
memiliki multiplicity 1 1 satu ke satu
terhadap kelas pengiriman dan kelas pembayaran. Kelas pengiriman
memiliki multiplicity 1 banyak ke satu
terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 1
satu
ke banyak terhadap kelas pesan. Kelas pesan memiliki
multiplicity 1 banyak ke satu terhadap kelas customer.
Kelas user memiliki multiplicity 1
satu ke banyak terhadap kelas pembayaran. Kelas pembayaran
memiliki multiplicity 1
1 banyak ke satu terhadap kelas pembayaran.
4. Keuangan
Gambar 4.47 Arsitektur Data Aplikasi Keuangan
Arsitektur data aplikasi keuangan 5 kelas yaitu pegawai, user, general_ledger, pendapatan, pengeluaran dan periode.
Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap
kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 11 satu ke satu
terhadap kelas general_ledger. Kelas general_ledger memiliki
multiplicity 1 satu ke banyak terhadap kelas pendapatan.
Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1 satu ke
banyak terhadap kelas pengeluaran. Kelas general_ledger
memiliki multiplicity 1 satu ke banyak terhadap kelas
periode. Kelas periode memiliki multiplicity 1 banyak ke
satu terhadap kelas user.
5. Kepegawaian
Gambar 4.48 Arsitektur Data Aplikasi Kepegawaian
Arsitektur data aplikasi kepegawaian 6 kelas yaitu pegawai,
user, data_lengkap_pegawai, absensi, gaji, surat, dan kategori_surat. Kelas pegawai memiliki
multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas
user. Kelas user memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas absensi. Kelas
user memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas gaji. Kelas user
memiliki multiplicity 1satu ke banyak terhadap kelas surat.
Kelas surat memiliki multiplicity 1 banyak ke satu terhadap
kategori_surat.
4.6 Phase D : Technology Architecture
4.6.1 Konfigurasi Jaringan Internal
Konfigurasi jaringan internal yang ada pada PT. Bali Double C saat
ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.49 Arsitektur Jaringan Awal
Pada saat ini pertukaran data pada PT. Bali Double C masih tergantung pada
paperbased dan melalui email antar bagian. Namun dengan jaringan yang ada, dirasa tidak fleksibel dan hanya mengandalkan
internet yang ada disana. Oleh sebab tersebut diatas, diusulkan jaringan teknologi seperti pada gambar 4.50 dibawah ini:
Gambar 4.50 Arsitektur Jaringan Usulan
Pada gambar 4.50 mengambarkan jaringan usulan di PT. Bali Double C. Pada lantai satu dan lantai dua, terhubung dengan
menggunakan switch dan wireless. Dua lantai tersebut terhubung dengan
bandwitch melalui firewall dan bisa dapat terhubung dengan server dengan menggunakan
core switch. Selanjutnya, ditambahkan disaster recovery center dimana dua lantai terhubung melalui router untuk back up
data.
4.6.2 Platform Decomposition Diagram
Pada gambar 4.51 menjelaskan platform teknologi menggambarkan
bahwa keseluruhan sistem yang diusulkan. Pada level client interface,
user eksternal dapat mengakses melalui web browser dan internet. User
internal dapat mengakses keseluruhan sistem melalui internet atau jaringan lokal LAN.
Apache web server digunakan untuk mendukung berjalannya aplikasi berbasis
web. Aplikasi berbasis web dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
Hypertext Preprocessor. Bahasa pemrograman ini akan mengambil data dari
data storage. Aplikasi penjualan
akan mengambil data dari data storage penjualan. Aplikasi pengadaan akan mengambil data dari
data storage pengadaan. Aplikasi keuangan
akan mengambil data dari data storage keuangan. Aplikasi kepegawaian akan mengambil data dari
data storage kepegawaian.
Gambar 4.51 Platform Technology