Phase F : Migration Planning

Fase tata kelola implementasi memiliki input, langkah-langkah, dan output sebagai berikut The Open Group, 2009. a. Input 1. Architecture Roadmap, menggambarkan jadwal implementasi aplikasi. b. Langkah-Langkah 1. Memastikan ruang lingkup dan prioritas untuk deployment dengan manajemen pengembangan. 2. Mengidentifikasi sumber daya dan keterampilan deployment. 3. Membimbing pengembangan solusi deployment. 4. Melakukan tinjauan kepatuhan enterprise architecture 5. Menerapkan operasi bisnis dan TI. 6. Melaksanakan tinjauan pasca implementasi dan menutup implementasi. c. Output 1. Kontrak arsitektur yang telah ditandatangani. 2. Compliance Assessment.

2.7.10 Phase H : Architecture Change Management

Pada phase architecture change management atau fase manajemen perubahan arsitektur akan diuraikan penggerak perubahan dan bagaimana mengatur perubahan tersebut, mulai dari pemeliharaan sederhana sampai perancangan kembali arsitektur. Fase ini akan secara khusus menyediakan monitoring berkelanjutan dari pengembangan teknologi baru dan perubahan dalam lingkungan bisnis, serta menentukan apakah untuk memulai siklus evolusi arsitektur yang baru secara formal. ADM menguraikan strategi dan rekomendasi pada fase ini. Tujuan dari fase manajamen perubahan arsitektur adalah untuk memastikan bahwa arsitektur mencapai nilai target bisnis aslinya, serta membangun dan mendukung arsitektur enterprise diimplementasikan sebagai arsitektur yang dinamis. Surendro 2009 berpendapat bahwa fase ini menetapkan proses arsitektur manajemen perubahan untuk enterprise architecture baru yang telah selesai di implementasikan secara berkelanjutan memonitor perkembangan dan perubahan lingkungan organisasi dan menentukan apakah akan dilakukan siklus pengembangan enterprise architecture berikutnya. Tujuan dari fase ini, yaitu : 1. Memastikan bahwa arsitektur dasar menjadi cocok dengan tujuan. 2. Menilai kinerja dari arsitektur dan membuat rekomendasi untuk perubahan. 3. Menilai perubahan pada kerangka kerja dan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam fase sebelumnya.