UML Unified Modeling Language

fungsi-fungsi tersebut. Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use case yaitu use case, aktor dan relasi serta penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungki dapat dipahami dan menggunakan kata kerja Sugiarti, 2013. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case: Sugiarti, 2013: Tabel 2.7 Daftar Simbol Use Case Diagram Simbol Deskripsi Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case. Nama Use Case Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Asosiasi association Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case. Ekstensi extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan. Generalisasi generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi umum – khusus antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya. Menggunakan include Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini. Dua sudut pandang mengenai include di use case, yaitu : 1. Include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan. 2. Include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah extend include Gambar 2.9 Contoh Use Case Diagram Pada gambar 2.9 menjelaskan use case diagram di sistem keuangan. Sistem keuangan memiliki 3 aktor dan 6 use case yang dapat dilakukan dalam sistem keuangan. Aktor yang terlibat, yaitu admin, use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan. Kedua sudut pandang tersebut dapat digunakan salah satu atau keduanya, tergantung pada pertimbangan dan sudut pandang yang dibutuhkan. bagian keuangan, dan manajer. Use case yang terlibat dalam sistem keuangan, yaitu login, logout, manajemen user, pencatatan general ledger, atur periode pelaporan, dan lihat laporan. Use case login dan logout melibatkan semuat aktor. Use case manajemen user hanya melibatkan aktor admin. Use case pencatatan general ledger hanya melibatkan bagian keuangan. Use case atur periode pelaporan melibatkan bagian keuangan dan Use case lihat laporan melibatkan manajer. 2. Class Diagram Class diagram atau kelas diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut Sugiarti, 2013. Tabel 2.8 Daftar Simbol Class Diagram Simbol Deskripsi Kelas Kelas pada struktur sistem. Antarmuka interface Sama seperti konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek. Asosiasi association Relasi antar kelas dengan makna umum; biasanya disertai dengan multiplicity. Asosiasi berarah directed association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain; biasanya disertai dengan multiplicity. Generalisasi generalization Relasi antar kelas dengan makna generalisasi – spesialisasi umum – khusus. Kebergantungan depedency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas. nama_kelas +Attribute +Operation Gambar 2.10 Contoh Class Diagram Pada gambar 2.10 menjelaskan class diagram keuangan yang memiliki 5 kelas yaitu pegawai, user, general_ledger, pendapatan, pengeluaran dan periode. Kelas pegawai memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas user. Kelas user memiliki multiplicity 11 satu ke satu terhadap kelas general_ledger. Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1  satu ke banyak terhadap kelas pendapatan. Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1  satu ke banyak terhadap kelas pengeluaran. Kelas general_ledger memiliki multiplicity 1  satu ke banyak terhadap kelas periode. Kelas periode memiliki multiplicity  1 banyak ke satu terhadap kelas user.

2.8.9 Application Portofolio Catalog

Menurut The Open Group 2009, application portfolio catalog berguna untuk mengidentifikasi dan memelihara semua daftar aplikasi yang ada di perusahaan. Daftar ini membantu untuk menentukan ruang lingkup perubahan yang dapat mempengaruhi jenis-jenis aplikasi tertentu. Tabel 2.9 Application Portofolio Catalog Nama Aplikasi Fungsi Website PT. Bali Double C Mengintegerasikan semua aplikasi, memudahkan terhubung dengan customer untuk memberikan informasi produk, memberikan informasi tentang PT. Bali Double C, menerima pemesanan Ikan dari customer, memudahkan customer untuk melihat pesanannya kembali dan memudahkan untuk FAQ. Aplikasi Penjualan Mengonfirmasi pesanan ikan, pencatatan dan pengelolaan penerimaan pesanan, memberikan informasi penjadwalan pengiriman, mencatat biodata customer, mengelola keluhan atau pesan dari customer dan memudahkan membuat laporan penjualan. Aplikasi Pengadaan Mengelola data ikan yang keluar, mengelola data ikan yang masuk, pengawasan terhadap persediaan ikan, pencatatan kebutuhan pemeliharaan, pencatatan terhadap ikan mati dan pencatatan laporan pemeliharaan, memudahkan permintaan pasokan, mengelola data penerimaan pasokan, pendaftaran supplier, pengelolaan data supplier, pengelolaan PO Purchase Order, memudahkan membuat laporan pengadaan pasokan ikan. Aplikasi Keuangan Memudahkan pencatatan uang keluar, pencatatan uang yang masuk, pengaturan periode laporan akuntansi keuangan, dan memudahkan membuat laporan keuangan. Aplikasi Kepegawaian Mengelola data pegawai, absensi pegawai, dan memudahkan pencarian data pegawai.

2.8.10 Communication Engineering Diagram

Communication engineering diagram menggambarkan sarana komunikasi diantara aset arsitektur teknologi. Sebuah diagram pengiriman dan penerimaan informasi, antara aset – aset arsitektur teknologi informasi yaitu hardware, software, networking. Diagram ini membutuhkan hubungan logis antara komponen client dan server serta mengidentifikasi batas jaringan dan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk mengimplementasikan koneksi secara fisik The Open Group, 2009. Gambar 2.11 Communication Engineering Diagram Pada gambar 2.11 mengambarkan jaringan usulan di PT. Bali Double C. Pada lantai satu dan lantai dua, terhubung dengan menggunakan switch dan wireless. Dua lantai tersebut terhubung dengan bandwitch melalui firewall dan bisa dapat terhubung dengan server dengan menggunakan core switch. Selanjutnya, ditambahkan disaster recovery center dimana dua lantai terhubung melalui router untuk back up data.