BAB III PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH
A. Pendidikan Agama Islam
Secara umum pendidikan agama Islam memiliki makna sebagai upaya sadar dan terencana yang dilakukan peserta didik dalam rangka mempersiapkan
peserta untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang
telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
38
Dan dalam kurikulum pendidikan agama Islam ditambahkan dengan “dibarengi dengan
tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujudlah kesatuan dan persatuan
bangsa.” Sedangkan menurut Zakiah Daradjat pendidikan agama Islam memiliki
definisi sebagai berikut: Suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar
senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta
menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-
ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami,
menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyikininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu
sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat kelak.
39
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan agama Islam di sekolah ialah segenap usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik di
sekolah untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan peserta didik menjadi
38
Abdul Majid, S. Ag. dan Dian Andiani, S. Pd., Pendidikan Gama Islam Berbasis Kompetensi; Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 132
39
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, Cet. VI, h. 86
29
insan yang dapat mengetahui, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh dan dengan penuh kesadaran.
Dari pengertian-pengertian yang telah dipaparkan di atas, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran pendidikan
agama Islam, yaitu sebagai berikut: 1.
Pendidikan agama Islam sebagai usaha sadar, yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau pelatihan yang dilakukan secara
berencana dan sadar atas tujuan yang hendak yang dicapai. 2.
Murid yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan; dalam arti ada yang dibimbing, diajari dan atau dilatih dalam peningkatan keyakinan,
pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran agama Islam.
3. Guru pendidikan agama Islam yang melakukan kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan secara sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam.
4. Pembelajaran pendidikan agama Islam diarahkan untuk meningkatkan
keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam dari peserta didik, disamping untuk membentuk kesalehan atau
kualitas pribadi, juga sekaligus untuk membentuk kesalehan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat
berbangsa dan bernegara.
40
B. Karakteristik Materi PAI dalam Perspektif Konstruktivisme