Guru agama sebagai kulminator Peran guru agama dalam pengadministrasian

Usaha mencari sesuatu itu adalah mencari kebenaran, seperti seorang ahli filsafat yang senantiasa mencari, menemukan, dan mengemukakan kebenaran. 89 Dalam konteks pembelajaran dalam perspektif konstruktivisme, guru agama hendaknya meneliti tentang bagaimana siswa mengkonstruksi pengetahuan agama yang disediakan. Sehingga guru agama dapat menemukan cara yang lebih efisien bagi siswa dalam melakukan konstruksi pengetahuan agama.

5. Guru agama sebagai kulminator

Guru agama adalah orang yang megarahkan proses belajar agama secara bertahap dari awal hingga akhir kulminasi. Dengan rancangannya, peserta didik akan melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya dengan mengetahui sejauh mana pengetahuan yang disediakan ia telah konstruk yang telah mendapat justifikasi dari guru agama. Di sini peran guru agama sebagai kulminator terpadu dengan peran sebagai evaluator. 90

6. Peran guru agama dalam pengadministrasian

Dalam hubungannya dengan kegiatan pengadministrasian, seperti peran- peran guru pada umumnya, seorang guru agama juga dapat berperan sebagai berikut: a. Pengambilan inisiatif, pengarah, penilai kegiatan-kegiatan pendidikan. Hal ini berarti guru agama turut serta memikirkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya. b. Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah guru agama menjadi anggota suatu masyarakat. Guru agama harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat dalam artian baik. c. Orang yang ahli dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Guru agama bertanggungjawab untuk mewariskan kebudayaan Islami kepada generasi muda berupa pengetahuan agama. 89 E. Mulyasa, Menjadi Guru ..., h. 50-51 90 E. Mulyasa, Menjadi Guru ..., h. 64-65 d. Penegak disiplin, guru agama harus menjaga agar tercapai suatu disiplin. e. Pelaksana administrasi pendidikan, di samping menjadi pengajar, guru agama pun bertanggungjawab akan kelancaran jalannya pendidikan dan ia harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi f. Pemimpin generasi muda. Guru agama berperan sebagai pemimpin mereka dalam mempersiapkan diri untuk menjadi anggota masyarakat dewasa yang beridiologi berdasarkan Qur’an dan Sunnah. g. Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru agama berperan untuk menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada masyarakat, khususnya masalah-masalah pendidikan 91 dan keagamaan.

7. Peran guru agama sebagai pribadi