17
5. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha bank syariah lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan persetujuan
Bank Indonesia.
2. Financing to Deposit Ratio FDR
Perbankan syariah yang dalam aktivitasnya menggunakkan prinsip- prinsip islami tidak mengenal kredit loan dalam fungsinya sebagai penyalur
dana yang dihimpunya. Oleh karena itu, aktifitas penyaluran dana yang dilakukan bank syariah lebih mengarah kepada pembiyaan financing.
Financing to Deposit Ratio FDR adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh bank dan jumlah
penerimaan dana dari berbagai sumber. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tanggal 29 Mei 1993, dana yang dihimpun bank dalam penerapan
rasio tersebut adalah dana masyarakatdana pihak ketiga dan modal inti bank Dendawijaya, 2009:59.
Rasio FDR menunjukkan salah satu peniliaian likuiditas bank dan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: FDR
: Financing to Deposit Ratio Ketika angka rasio Financing To Deposit FDR suatu bank berada
pada angka dibawah angka 80 misalkan 60, maka dapat dikatakan bahwa bank tersebut hanya dapat menyalurkan dana sebesar 60 dari seluruh dana
�� = �
� �� +
�
18
yang berhasil dihimpun. Karena fungsi utama bank adalah sebagai intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan
dana, maka dengan rasio Financin To Deposit Ratio FDR 60 artinya 40 dari seluruh dana yang dihimpun tidak tersalurkan kepada pihak yang
membutuhkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
Kemudian, ketika suatu bank memiliki ratio Financing To Deposit Ratio FDR melebihi angka 110, maka hal itu berarti total pembiayaan
yang diberikan bank tersebut melebihi dana yang dihimpun. Oleh karena dana yang dihimpun dari masyarakat hanya sedikit. Dalam hal ini pula bisa
dikatakan bank tersebut tidak menjalakan fungsinya sebagai pihak intermediasi dengan baik. Semakin tinggi nilai rasio Financing To Deposit
Ratio FDR menunjukan bahwa semakin riskan kondisi likuiditas bank. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat nilai rasio Financing To Deposit Ratio
FDR maka efektivitas bank dalam menyalurkan pembiayaan dana akan berkurang.
3. Dana Pihak Ketiga DPK