33
B. Penelitian Terdahulu
Sebelum penulis melakukan penelitian ini, telah ada penelitian terdahulu yang meneliti mengenai variabel Financing to Deposit Ratio FDR pada bank
syariah atau Loan to Deposit Ratio LDR untuk bank konvensional. Hal ini sebagai acuan bahwa variabel mikro dan makro yang berpengaruh bukan hanya
berpengaruh terhadap rasio kredit pada bank konvensional tetapi juga rasio pembiayaan pada bank syariah. Variabel yang penulis teliti yaitu Dana Pihak
Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan inflasi. Diantaranya seperti yang akan penulis jabarkan pada pembahasan di bawah ini.
Penelitian pertama dilakukan oleh Novitasari 2014 yang berjudul Analisis Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi Financing To Deposit Ratio FDR Sebagai Indikator Likuiditas Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode
Triwulan I 2003 – IV 2013. Variabel yang terkait yaitu Dana Pihak Ketiga DPK
Return On Asset ROA, Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan hasil yang positif dan
signifikan. Secara parsial, DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, PYD berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, ROA berpengaruh positif
dan signifikan terhadap FDR, penempatan pada BI dan bank lain berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, inflasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap FDR, dan yang terakhir adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak. Penelitian kedua dilakukan oleh Prihatiningsih 2012 dengan judul
Dinamika Financing To Deposit Ratio FDR Perbankan Syariah tahun 2006- 2011. Variabel yang terkait yaitu
DPK, CAR, SBIS.
34
Hasil penelitian menunjukan secara simultan variabel-variabel independen, DPK, CAR, dan SBIS secara bersama-sama berpengaruh terhadap FDR, secara
parsial variabel DPK dan CAR berpengaruh terhadap FDR sedangkan variabel SBIS tidak berpengaruh terhadap FDR.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Hersugondo dan Handy Setyo Tamtomo 2012 yang berjudul pengaruh CAR, NPL, DPK dan ROA Terhadap LDR
Perbankan Indonesia. Variabel yang terkait adalah CAR, NPL, DPK dan ROA. Hasil penelitian ditemukan bahwa selama periode penelitian secara parsial,
variabel CAR dan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap LDR perusahaan, NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDR perusahaan,
sedangkan DPK tidak berpengaruh terhadap LDR perusahaan. Penelitian keempat dilakukan oleh Arditya Prayudi 2011 yang berjudul
“Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, BOPO, Return On Asset ROA dan Net Interest Margin NIM terhadap Loan to Deposit
Ratio LDR ”. ↑ariabel yang terkait yaitu CAR, NPL, BOPO, ROA dan NIM.
Teknis analisis data menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel-variabel
CAR, NPL, BOPO, ROA dan NIM berpengaruh terhadap LDR. Hasil secara parsial variabel CAR, NPL dan BOPO tidak berpengaruh terhadap LDR,
sedangkan variable ROA dan NIM berpengaruh terhadap LDR. Penelitian kelima dilakukan oleh Sri Haryati 2008 dengan judul
penelitian yaitu Pertumbuhan Kredit Perbankan di Indonesia: Intermediasi dan Pengaruh Variabel Makroekonomi. Variabel yang terkait dalam penelitian ini
35
adalah Pertumbuhan Ekses Likuiditas, DPK, Pertumbuhan PinjamanSimpanan Diterima, Bunga SBI, Inflasi, dan Nilai Tukar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit baik perbankan nasional
maupun bank asing-campuran. Penelitian keenam dilakukan oleh Abdul Mongid 2008 yang berjudul
The Impact of monetary Policy on Bank Credit During Economic Crisis: Indonesia’s Experience. Variabel yang terkait adalah SBI, Index of Deposit
Change, Growth of Base Money, Exchange Rate, Crisis. Hasil
penelitian menunjukan
bahwa kebijakan
moneter dapat
mempengaruhi pinjaman bank. Variabel moneter seperti kebijakan tingkat diskonto, uang primer dan kebijakan nilai tukar yang sangat penting dalam
menentukan kredit perbankan. hasilnya memberikan bukti bahwa kebijakan moneter adalah bagian penting sebagai untuk mengendalikan kegiatan ekonomi
melalui jalur kredit. Penelitian yang ketujuh atau yang terakhir adalah penelitian yang
dilakukan oleh Ralph de Haas dan Iman Lelyveld 2003 yang berjudul Foreign Bank and Credit Stability in Central and Eastern Europe : Friends or Foes?.
Variabel yang terkait adalah GDP PDB, Inflasi, Suku Bunga Pinjaman. Hasil penelitian menunjukan pada bank
– bank nasional di Eropa Tengah dan Eropa Timur: PDB berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan
kredit. Suku bunga pinjaman berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Pada bank
– bank asing di Eropa Tengah dan Eropa Timur:
36
GDP PDB berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Suku bunga pinjaman
berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Judul Variabel
Temuan Perbedaan
Dependen Independen
1 Novitasari
2014 Analisis
Faktor –
Faktor Yang Mempengaru
hi Finance To Deposit Ratio
FDR Sebagai
Indikator Likuiditas
Pada Perbankan
Syariah Di Indonesia
Periode Triwulan I
2003
– IV 2013
Financing to Deposit
Ratio FDR
DPK ROA
Inflasi Pertumbuha
n Ekonomi Secara simultan
menunjukkan hasil yang positif
dan signifikan. Secara parsial,
DPK, dan penempatan pada
bank lain berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap FDR. PYD, ROA, dan
inflasi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap FDR dan yang terakhir
pertumbuhan ekonomi yang
tidak berpengaruh
signifikan terhadap FDR.
Perbedaannya terletak pada
periode yang digunakan
yaitu 2003- 2013, lebih
panjang dari penelitian ini
dan menggunakan
variabel eksternal
pertumbuhan ekonomi selain
inflasi.
2 Prihatiningsih
2012 Dinamika
Financing To Deposit Ratio
FDR Perbankan
Syariah tahun 2006-2011
Financin g to
Deposit Ratio
FDR DPK
CAR SBIS
Secara simultan DPK, CAR, dan
SBIS berpengaruh
terhadap FDR
Secara parsial variabel DPK
dan CAR berpengaruh
terhadap FDR sedangkan
variabel SBIS tidak
berpengaruh terhadap FDR
Perbedaannya terletak pada
periode yang digunakan
yaitu 2006- 2011 dan latar
belakang penelitiannya
bertujuan untuk
menganalisis pengaruh
DPK, CAR dan SBIS
terhadap FDR
37
3 Hersugondo
dan Handy Setyo
Tamtomo 2012
Pengaruh CAR, NPL,
DPK dan ROA
Terhadap LDR
Perbankan Indonesia
Loan to Deposit
Ratio LDR
CAR NPL
DPK ROA
Berdasarkan hasil penelitian
ditemukan bahwa selama periode
penelitian secara parsial, variabel
CAR dan ROA berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap LDR, NPL
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap LDR,
sedangkan DPK tidak
berpengaruh terhadap LDR.
Perbedaannya terletak pada
variabel yang digunakan
yang seluruh variabel
independennya merupakan
faktor internal perbankan.
4 Arditya
Prayudi 2011
Pengaruh Capital
Adequacy Ratio CAR,
Non Performing
Loan NPL, BOPO,
Return On Asset ROA
dan Net Interest
Margin NIM
terhadap Loan to
Deposit Ratio LDR
Loan to Deposit
Ratio LDR
CAR NPL
BOPO ROA
NIM Secara simultan
variabel independen
CAR, NPL, BOPO, ROA dan
NIM berpengaruh
terhadap LDR
Secara parsial variabel; CAR,
NPL, dan BOPO tidak
berpengaruh terhadap LDR
sedangkan variabel ROA
dan NIM berpengaruh
terhadap LDR Perbedaannya
terletak pada periode yang
digunakan yaitu 2006-2010 dan
latar belakang penelitiannya
yang bertujuan untuk menilai
kinerja bank sebagai
lembaga intermediasi
5 Sri Haryati
2008 Pertumbuhan
Kredit Perbankan di
Indonesia: Intermediasi
dan Pengaruh Variabel
Makroekono mi
Pertumbuh an Kredit
Pertumbuh an Ekses
Likuiditas DPK
Pertumbuh an
Pinjaman Simpanan
Diterima
Bunga SBI Inflasi
Nilai Tukar
Seluruh variabel independen
secara simultan berpengaruh
terhadap pertumbuhan
kredit baik perbankan
nasional maupun bank asing-
campuran Perbedaannya
terletak pada variabel yang
digunakan dan periode
penelitiannya
6 Abdul Mongid
2008 The Impact of
monetary Policy on
The Changes
in Total SBI
Index of Deposit
Hasil penelitian menunjukan
bahwa kebijakan Perbedaannya
terletak pada varabel yang
38
Bank Credit During
Economic Crisis:
Indonesia’s Experience
Banking System
Credit Change
Growth of Base
Money Exchange
Rate Crisis
moneter dapat mempengaruhi
pinjaman bank. Variabel moneter
seperti kebijakan tingkat diskonto,
uang primer dan kebijakan nilai
tukar yang sangat penting dalam
menentukan kredit perbankan.
diganakan yaitu
menggunakan variabel
ekonomi moneter.
7 Ralph de Haas
dan Iman Lelyveld
2003 Foreign Bank
and Credit Stability in
Central and Eastern
Europe : Friends or
Foes? Pertumbu
han Kredit
GDP PDB
Inflasi Suku
Bunga Pinjaman
Pada bank –
bank nasional di Eropa Tengah
dan Eropa Timur:
PDB dan suku bunga
pinjaman berpengaruh
negatif signifikan
terhadap pertumbuhan
kredit.
Pada bank – bank
asing di Eropa Tengah dan
Eropa Timur: GDP PDB,
inflasi dan suku bunga
pinjaman berpengaruh
tidak signifikan
terhadap pertumbuhan
kredit. Perbedaan
penelitian terletak pada
latar belakang penelitian yang
bertujuan untuk
mengetahui kinerja bank
asing dan domestik di
Eropa Tengah dan Timur
selain itu, perbedaan juga
terletak pada periode
penelitiannya yaitu 1993-
2000
C. Kerangka Pemikiran