Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

51 DNPF = Perubahan Non Performing Financing periode t DINF = Perubahan Inflasi periode t e = eror term Variabel di luar model tetapi tidak ikut berpengaruh terhadap varibael terikat

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji asumsi klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator yang linier tidak bias dengan varian yang minimum Best Linear Unbiasea Estimator = BLUE, yang berarti model regresi tidak mengandung masalah. Untuk itu diperlukan pendektesian lebih lanjut diantaranya:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik statistik inferensial. Menurut Sugiyono 2011:241 Uji Normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian yaitu data yang memiliki distribusi normal yang pada langkah selanjutnya tidak menyimpang dari kebenaran dan dapat dipertanggung jawabkan Sudjana, 1996:291. Pengamatan data yang normal akan memberikan nilai ekstrim rendah dan ekstrim tinggi yang sedikit dan kebanyakan mengumpul di tengah. 52 Salah satu asumsi dalam analisis statistik adalah data berdistribusi normal. Dalam analisis multivariate, para peneliti menggunakan pedoman jika tiap variabel terdiri dari 30 data, maka data sudah berdistribusi normal. Apabila melibatkan 3 variabel, maka diperlukan 3 x 30 = 90. Meskipun demikian, untuk menguji dengan lebih akurat, diperlukan alat analisis dan EViews menggunakan 2 dua cara, yaitu dengan Histogram dan Uji Jarque-Bera. Uji Jarque-Bera adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Uji ini mengukur perbedaan skewness dan kurtosis data dan dibandingkan dengan apabila datanya bersifat normal. Rumus yang digunakan adalah: Winarno, 2009:5.37 − � = � − � 6 + K − Dimana: N = ukuran sampel S = SkewnessKemencengan K = KurtosisPeruncingan K = banyaknya koefisien yang digunakan di dalam persamaan Berikut hipotesis langkah-langkah pengujian normalitas: Hipotesis : Ho : Model normal Ha : Model tidak normal Bila probabilitas ObsR2 0.05 signifikan, Ho diterima Bila probabilitas ObsR2 0.05 tidak signifikan, Ho ditolak. 53 Data yang mempunyai distribusi yang normal berarti mempunyai sebaran yang normal pula. Dengan kondisi ini maka data tersebut dapat dijadikan sampel yang baik dan dapat mewakili populasi. Dengan H pada data distribusi normal, uji jarque-bera didistribusikan dengan X 2 dengan derajat bebas degree of freedom sebesar 2. Probability menunjukkan kemungkinan nilai Jarque-Bera melebihi nilai terobservasi di bawah hipotesis nol. Winarno, 2009:5.37.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

6 103 122