12
DEPOSIT RATIO FDR BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BPRS DI INDONESIA PERIODE 2010-2013
”. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Non
Performing Financing NPF, dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio FDRBank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia baik secara
simultan maupun parsial, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh secara simultan variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio
FDRBank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode 2010- 2013?
2. Bagaimana pengaruh seacara parsial variabel Dana Pihak Ketiga DPK , Non Performing Financing NPF, dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio
FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode 2010- 2013 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh secara simultan variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan inflasi terhadap
13
Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode 2010-2013 ?
2. Untuk menganalisis bagaimana pengaruh seacara parsial variabel Dana Pihak Ketiga DPK , Non Performing Financing NPF, dan inflasi terhadap
Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode 2010-2013 ?
D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian “Analisis
Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi terhadap Financing To Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah BPRS: 1. Bagi mahasiswa :
a. Dapat memberikan wawasan atau pengetahuan mengenai pola hubungan antara Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan
inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia periode 2010-2013.
b. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di perkuliahan dalam berbagai kasus riil di dunia kerja.
2. Bagi praktisi lembaga-lembaga keuangan Memberikan informasi kepada praktisi lembaga-lembaga keuangan
rakyat, khususnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS yang mempunyai komitmen sebagai lembaga pemberdayaan umat terutama para
pelaku ekonomi mengenai peran serta lembaga keuangan dan kebijakan-
14
kebijakan yang tepat untuk mengembangkan dunia usaha dan memonitor tingkat risiko yang akan dihadapi.
3. Bagi pemerintah Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pemerintah dalam
menentukan kebijakannya mengenai produk-produk pada setiap bank syariah. Dalam menumbuh kembangkan dunia usaha dan menggerakkan sektor riil
yang ada di Indonesia sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional. 4. Bagi pihak lain
Memberikan sumbangsih data dalam kaitannya dengan perkembangan dan pertumbuhan lembaga keuangan bank rakyat berbasis syariah dalam hal
ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS sebagai lembaga pemberdaya umat. Selain itu penelitian ini dapat memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai kondisi yang terjadi pada BPRS.
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA