Kerangka Pemikiran HIPOTESIS PENELITIAN

38 Bank Credit During Economic Crisis: Indonesia’s Experience Banking System Credit Change  Growth of Base Money  Exchange Rate  Crisis moneter dapat mempengaruhi pinjaman bank. Variabel moneter seperti kebijakan tingkat diskonto, uang primer dan kebijakan nilai tukar yang sangat penting dalam menentukan kredit perbankan. diganakan yaitu menggunakan variabel ekonomi moneter. 7 Ralph de Haas dan Iman Lelyveld 2003 Foreign Bank and Credit Stability in Central and Eastern Europe : Friends or Foes?  Pertumbu han Kredit  GDP PDB  Inflasi  Suku Bunga Pinjaman  Pada bank – bank nasional di Eropa Tengah dan Eropa Timur:  PDB dan suku bunga pinjaman berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit.  Pada bank – bank asing di Eropa Tengah dan Eropa Timur:  GDP PDB, inflasi dan suku bunga pinjaman berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit.  Perbedaan penelitian terletak pada latar belakang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja bank asing dan domestik di Eropa Tengah dan Timur selain itu, perbedaan juga terletak pada periode penelitiannya yaitu 1993- 2000

C. Kerangka Pemikiran

Financing to Deposit Ratio FDR merupakan rasio untuk mengukur fungsi intermediasi suatu bank khususnya bank syariah. Semakin tinggi rasio ini atau mendekati 100 maka bank syariah semakin baik dalam menyalurkan dana yang dikelolanya karena seluruh dana dari pihak ketiga maupun modal sendiri berhasil disalurkan pada pihak selanjutnya yang membutuhkan dana. Namun jika 39 suatu bank terlalu berlebihan dalam memberikan pembiayaannya kepada sektor yang nonproduktif maka akan menimbulkan berbagai macam risiko termasuk risiko likuiditas. Dapat diketahui bahwa Financing to Deposit Ratio FDR pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data yang penulis peroleh, Financing to Deposit Ratio FDR pada Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS berada pada tingkat rata-rata diatas 120. Bahkan pada suatu periode mencapai 136. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kestabilan variabel makroekonomi, yaitu inflasi. inflasi dapat mempengaruhi Financing to Deposit Ratio FDR melalui kondisi internal bank yaitu pembiayaan non lancar serta Dana Pihak Ketiga DPK sebagai sumber dana yang akan disalurkan sebagai pembiayaan oleh sebuah bank. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perubahan variabel independen bebas yaitu Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi terhadap variabel dependen terikat yaitu Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan mengunakan metode Ordinary Least Square OLS harus lulus uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji F, uji t agar penelitian dapat diuji dengan baik dan benar sesuai metodologi penelitian. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini jika divisualisasikan dalam bentuk skema atau model sederhana adalah sebagai berikut : 40 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan dan jawaban itu masih diuji secara empiris kebenarannya. Berdasarkan pada kerangka pemikiran sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho : Diduga Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi tidak berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS Periode 2010-2013. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi Terhadap Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS di Indonesia Dana Pihak Ketiga DPK Inflasi Non Performing Financing NPF Interpretasi dan Kesimpulan Financing to Deposit Ratio FDR Uji Asumsi Klasik: 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi Uji Statistik: 1. Uji F 2. Uji t 3. Uji Derajat Kointegrasi 41 Ha : Diduga Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Financing NPF, dan Inflasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Financing to Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memfokuskan variabel terikat yaitu Financing To Deposit Ratio FDR sebagai proksi dari tingkat resiko likuiditas. Model dalam penelitian ini merupakan hasil penggabungan dari kerangka teoritis beberapa pakar perbankan yang melihat pengaruh ataupun hubungan dari variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini, yaitu: Dana Pihak Ketiga DPK, Non Perfoeming Financing NPF dan Inflasi terhadap Financing To Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS . Penelitian ini merupakan penelitian analisis pengaruh, karena tujuan penelitian ini adalah meneliti hubungan pengaruh antara dua variabel, yaitu variabel independen Non Performing Financing NPF, Dana Pihak Ketiga DPK, dan Inflasi, sedangkan variabel dependen Financing To Deposit Ratio FDR Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Data Operasional digunakan pada penelitian ini menggunakan data runut waktu time series. Semua data dalam bulanan pada Periode Januari 2010 – Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta dari sumber-sumber lainnya yang terkait.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Data yang digunakan ialah data sekunder. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

6 103 122