Definisi Non Performing Financing NPF Hubungan Non Performing Financing NPF dengan Financing To

24

4. Non Performing Financing NPF

a. Definisi Non Performing Financing NPF

Menurut Kamus Bank Indonesia, Non Performing loan NPL atau Non Performing Financing NPF adalah kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Termin NPL diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah. Non Performing Loans NPLs menunjukkan kemampuan kolektibilitas sebuah bank dalam mengumpulkan kembali kredit yang dikeluarkan oleh bank sampai lunas. NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah dengan kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet terhadap total kredit yang dikeluarkan bank. NPLs mempunyai hubungan negatif dengan penawaran kredit Meydianawathi, 2007:138. Sedangkan menurut Dendawijaya 2005:82 NPF adalah rasio antara pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah. Dalam kegiatan sehari-hari, pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan-pembiayaan yang kategori kolektabilitasnya masuk dalam kriteria pembiayaan kurang lancar, pembiayaan diragukan, dan pembiayaan macet. Tingkat pembiayaan bermasalah tercermin dalam rasio NPL atau NPF yang merupakan formulasi: � �� = � � � ℎ � � 25

b. Hubungan Non Performing Financing NPF dengan Financing To

Deposit Ratio FDR Pada perbankan syariah apabila terjadi Non Performing Financing NPF maka akan berakibat terguncangnya kinerja pada perbankan itu sendiri. Namun ada dugaan NPF bank syariah relatif kecil dibandingkan konvensional, sehingga perbankan syariah dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Menurut Dendawijaya 2003: 86 Non Performing Loan apabila tidak dapat ditangani dengan tepat, akan mengakibatkan diantaranya hilangnya kesempatan memperoleh pendapatan income dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi laba dan mengurangi kemampuan untuk memberikan kredit. Banyaknya kredit bermasalah membuat bank tidak berani meningkatkan penyaluran kreditnya apalagi bila dana pihak ketiga tidak dapat dicapai secara optimal maka dapat mengganggu likuiditas suatu bank, oleh karena itu kredit bermasalah berpengaruh negatif terhadap LDR. Jadi dapat disimpulkan antara Non Performing Financing NPF terhadap Financing to Deposit Ratio FDR memiliki hubungan negatif, dimana jika NPF menurun maka variabel FDR akan meningkat atau naik. Ini logis apabila kesehatan NPF baik menurun maka perbankan syariah dapat menempatkan dana yang kembali untuk menyalurkan diperiode berikutnya ataupun secara psikologis perbankan memiliki tingkat 26 kepercayaan yang lebih tinggi untuk menyalurkan dananya ke masyarakat di periode berikutnya.

5. Inflasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

6 103 122