Kerangka Berfikir KAJIAN TEORITIK
peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui subyek dan setting sosial secara kontinu.
1
Sementara itu menurut Lodico, Spaulding dan Voegtle penelitian kualitatif yang juga disebut penelitian interpretif atau
penelitian lapangan adalah suatu metodologi yang dipinjam dari disiplin ilmu seperti sosiologi dan antropologi dan diadaptasi ke dalam
setting pendidikan. Penelitian kualitatif menggunakan metode penalaran induktif dan sangat percaya bahwa terdapat banyak
perspektif yang akan dapat diungkapkan. Penelitian kualitatif berfokus pada fenomena sosial dan pada pemberian suara pada perasaan dan
persepsi dari partisipan di bawah studi. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa pengetahuan dihasilkan dari setting sosial dan
bahwa pemahaman pengetahuan sosial adalah suatu proses ilmiah yang sah.
2
Dari dua pendapat tersebut di atas, terdapat kesamaan dalam pengertian penelitian kualitatif. Bisa diterangkan bahwa dalam penelitian
tersebut peneliti adalah instrumen utama yang terjun ke lapangan langsung untuk menemukan fenomena ataupun gejala sosial yang akan diteliti.
Sementara itu, terdapat perbedaan makna yang diungkapkan oleh Lodico, dalam penelitian kualitatif digunakan metode penalaran induktif, yaitu sebuah
penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang ada dalam sebuah penelitian.
Selain itu, manfaat atau kegunaan penggunaan penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pengemban teori, penelitian kualitatif dengan tekhnik studi
kasusnya sangat
cocok untuk
melakukan pengungkapan
exploratory dan penemuan discovery. 2.
Sumbangan bagi penyempurnaan praktik, penelitian kualitatif menghasilkan deskripsi dan analisis tentang kegiatan, proses atau
peristiwa-peristiwa penting. 3.
Sumbangan bagi penentuan kebijakan, hasil penelitian kualitatif juga dapat memberikan sumbangan bagi perumusan dan
implementasi serta perubahan kebijakan.
1
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Referensi:2013, h. 259-260
2
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, h.2
4. Sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tindakan sosial. Studi kasus
dapat difokuskan pada pengalaman-pengalaman dalam kehidupan antar ras, kelompok etnik, kelas sosial, dan peranan gender.
5. Sumbangan bagi studi-studi khusus yang tidak mungkin dapat
diteliti oleh penelitian biasa: penelitian bagi orang sibuk. Kajiannya bersifat naturalistik, yakni melihat situasi atau fenomena
nyata yang terus berubah secara alamiah, bersifat terbuka, dan tidak ada rekayasa.
3
Melalui metode tersebut dilakukan pengumpulan data selengkap mungkin tentang peranan guru sebagai motivator di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Bantar Gebang. Selanjutnya data tersebut dideskripsikan, dianalisis, dan kemudian disimpulkan sebagai hasil penelitian. Untuk memperkuat data
penelitian, digunakan penelitian kepustakaan yakni mencari sumber-sumber bacaan yang relevan dengan pokok-pokok masalah yang dibahas.
Penggunaan metode kualitatif ini didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari dan meneliti buku-buku yang berhubungan dengan
peran guru sebagai motivator dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Hal ini bertujuan agar diperoleh bahan-bahan dan konsep-konsep yang digunakan
sebagai landasan teori dalam skripsi ini. Sedangkan penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan penelitian di lapangan terhadap
objek yang akan dituju untuk memperoleh data.