Tujuan Pendidikan IPS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Peran guru dalam memotivasi siswapeserta didiknya dalam kegiatan pembelajaran ini sapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti misalnya memberi hadiah, pujian, mengadakan kompetisi, tak jarang juga dengan mengadakan hukuman kepada siswa yang kurang berminat dalam belajar. Guru berperan aktif dalam memotivator siswapeserta didiknya, karena dalam hal ini guru mampu menghantarkan peserta didik terhadap tujuan pembelajaran yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada. Selain itu, pemotivatoran oleh seorang guru mampu berdampak baik atau positif bagi hasil belajar dan juga prestasi yang diraih oleh seorang siswapeserta didiknya. Salah satu ciri guru yang bisa memotivasi adalah antusiasme, mereka peduli dan paham dengan apa yang diajarkannya dan mengkomunikasikannya dengan murid bahwa apa yang sedang mereka pelajari itu penting. Ia memberikan teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi siswanya. Ciri-ciri guru yang berkualitas dan bisa memotivasi siswa adalah guru yang melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Menjadi manajer yang baik yang mampu merencanakan, mengelola, mengorganisasikan serta mengevaluasi kelasnya, murid-murid akan merasa aman dan nyaman bersamanya. 2. Fasilitator yang memperlakukan semua siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan bertanggung jawab. 3. Memberikan pengaruh arus balik yang bersifat korektif. 4. Memberikan test-tes yang adil, penilaian yang bersifat informative. 5. Membantu murid-murid untuk menyadari bahwa mereka sedang tumbuh dalam persaingan dan keunggulan. 40

G. Hasil Penelitian Relevan

Adapun beberapa penelitian terdahulu yang dikaji penulis dalam hal ini adalah sebagai berikut: 40 www.bimakab.go.idfilestuti-1.doc diakses 13 Desember 2014 1. Penelitian yang dilakukan oleh Badru Tamam, NIM: 809018300524 dengan judul skripsi “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa di MI Daru Ulum Pamijahan Bogor”. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasional dimana dalam penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti hubungan antara motivasi dan prestasi belajar siswa. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MI Darul Ulum Pamijahan. 41 2. Penelitian yang dilakukan oleh Almutasim Bilah, NIM: 809018300607 dengan judul skripsi “ Hubungan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Pada Siswa Kelas VI MIN 19 Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Selatan”. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasional dimana dalam penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti hubungan antara motivasi dan hasil belajar siswa. Dan hasil dari penelitian ini diperoleh adanya hubungan positif yang sangat tinggi dan kuat antara motivasi dan hasil belajar siswa. 42 3. Motivasi berprestasi memiliki pengaruh positif dalam menunjang kesiapan belajar siswa, dengan demikian motif berprestasi akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan belajar siswa, yang diwujudkan melalui kesungguh-sungguhan dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran. Motivasi berprestasi juga mempunyai kaitan positif dalam menunjang keberhasilan prakerin siswa. Dengan demikian motif berprestasi akan 41 Badru Tamam, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa di MI Daru Ulum Pamijahan Bogor, Skripsi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013 42 Almutasim Bilah, Hubungan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Pada Siswa Kelas VI MIN 19 Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Selatan, Skripsi PGMI UIN Syarif Hidayatullah, 2013 mendorong siswa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan prakerin. Semakin tinggi motif berprestasi siswa dalam melaksanakan prakerin, maka hasil pelaksanaan prakerin juga makin baik. 43 4. Berdasarkan hasil penelitian Sukmandari ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru matematika SMP di Kabupaten Jepara. Hal ini berarti telah terjadi peningkatan kompetensi profesional guru matematika SMP di Kabupaten Jepara sebesar 53,1 akibat variabel motivasi berprestasi. Hasil ini sesuai dengan hasil temuan dari penelitian Ahmad Nurofik tahun 2010 dengan judul “Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kultur Sekolah Terhadap Pengembangan Profesi Guru SMP Negeri di Kabupaten Jepara”. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara motivasi berprestasi terhadap pengembangan profesi guru SMP Negeri di Kabupaten Jepara dengan kontribusi motivasi berprestasi terhadap pengembangan profesi guru sebesar 43,00 . 44 Persamaan terhadap keempat hasil penelitian di atas adalah kajian penelitiannya terfokus pada peranan guru sebagai motivator siswa dalam meningkatkan prestasi belajar, sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang penulis lakukan terletak pada kajian peranan guru sebagai motivator dan mata pelajaran IPS sebagai indikator keberhasilan belajar siswa.

H. Kerangka Berfikir

Guru sebagai pendidik tugasnya adalah mengajar, melatih, dan memberikan bimbingan. Guru berperan memberikan bimbingan penguasaan nilai, disiplin diri, perencanaan masa depan, membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi karena sedemikian besarnya tuntutan kehidupan dan masalah yang dihadapi, guru merupakan pendidik formal di sekolah. 43 Rudy Fatchurrohman, Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kesiapan Belajar, Pelaksanaan Prakerin dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif Teknik Kendaraan Ringan Kelas XI, Edisi Khusus No 2, Agustus 2011, ISSN 1412-565X 44 Sukmandari, Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Partisipasi Guru Dalam MGMP Terhadap Kompetensi Profesional Guru Matematika SMPDi Kabupaten Jepara, JMP, Volume 1 Nomor 3, Desember 2012

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TERIIADAP PERAN GT]RU SEBAGAI MOTIVATOR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTsN BANTARGEBAI\G BEKASI JA,WA BARAT

0 8 107

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 NATAR

1 16 116

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 4 LIWA LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/20

0 3 1

PEMBELAJARAN BERBASIS PAKEM PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD GUGUS GATOTKACA KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG

0 24 264

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS

0 1 9

ANALISIS KARAKTERISTIK GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS

0 0 14

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 2 6

PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI DI KELAS XII-C SMA PGRI 1 MAJALENGKA (Pokok Bahasan Al-Qur’an tentang Etos Kerja) BAB I PENDAHULUAN - PERANAN ORANGTUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SI

0 0 39