Faktor yang Mempengaruhi Belajar

ilmu-ilmu sosial: Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Politik, Antropologi, Filsafat, dan Psikologi Sosial. Adapun jati diri Pendidikan IPS menurut Somantri dalam Rudy Gunawan adalah sebagai berikut: a. Adanya hubungan interdisiplinertransdisipliner antara disiplin ilmu-ilmu pendidikan atau ilmu-ilmu sosial dan humaniora, bahkan dengan ilmu, teknologi, seni dan agama. b. Hubungan antara disiplin itu disebabkan adanya kebutuhan dan kegunaan yaitu untuk kepentingan pendidikan sebagai “advance knowledge” c. Proses pendekatan antardisipliner merupakan seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan pendidikan. d. Bahan pendidikan diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. 34 Sedangkan menurut Sumaatmadja dalam Rudy Gunawan, secara mendasar pengajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhan. IPS berkenaan dengan cara manusia menggunakan usaha memenuhi kebutuha materilnya, memenuhi kebutuhan budayanya, kebutuhan kejiwaannya, pemanfaatan sumber daya yang ada di permukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan lain sebagainya. 35

2. Tujuan Pendidikan IPS

Tujuan pendidikan IPS ini tidaklah terlepas dari pengertian atau filsafat pendidikan IPS, dimana sebagai seorang siswa dituntut untuk bisa mengamati gejala-gejala sosial yang ada di lingkungannya. Selain itu, diharapkan dengan adanya pendidikan IPS ini, mampu menumbuhkan sikap sosial yang lebih tinggi bagi para peserta didik atau bahkan para kalangan atas yang juga mempelajarinya. Berdasarkan falsafah Negara tersebut, maka telah dirumuskan tujuan pendidikan nasional, yaitu: Membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, meliputi pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dan dapat menyuburkan sikap demokrasi dan 34 Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, Bandung: Alfabeta, 2013, h.105 35 Ibid, h. 105-106 penuh rasa tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti luhur, mencintai bangsanya, dan mencintai sesama manusia sesuai ketentuan yang ternasuk dalam UUD 1945. 36 Berkaitan dengan tujuan di atas, kemudian apa tujuan pendidikan IPS yang akan dicapai? Tentu saja harus dikaitkan dengan kebutuhan dengan tantangan-tantangan kehidupan yang akan dihadapi anak. Berkaitan dengan hal tersebut, kurikulum 2004 untuk pendidikan dasar menyatakan bahwa, pengetahuan sosial sebutan IPS dalam kurikulum 2004, bertujuan untuk: a. Mengajarkan konsep-konsep sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis. b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial. c. Membangun komitmen dan keasadaran terhadap nilai-nilai sosial. 37 Telah dijelaskan di atas pada tujuan pendidikan IPS pada kurikulum 2004 ini yaitu siswa ataupun para kalangan yang mempelajarinya, mampu menerapkan konsep-konsep sosial baik di masyarakat ataupun pada lingkungan sekitarnya. Selain itu, diharapkan bahwa yang mempelajari ilmu IPS ini mampu untuk berfikir secara lebih kritis dan kreatif dalam setiap permasalahan ataupun gejala-gejala sosial yang ada di lingkungannya. Sejalan dengan tujuan tersebut, tujuan pendidikan IPS menurut Nursid Sumaatmaja, 2006 adalah “ membina anak didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan Negara” sedangkan secara rinci Oemar Hamalik merumuskan tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu: a. Pengetahuan dan pemahaman. b. Sikap hidup belajar. c. Nilai-nilai sosial dan sikap. d. Keterampilan. 38 Sedangkan menurut sumber lain yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sosial, maka tujuan ilmu sosial dan budaya dasar adalah sebagai berikut: 36 Ibid, h.18 37 Ibid, h.18 38 Ibid, h.18

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TERIIADAP PERAN GT]RU SEBAGAI MOTIVATOR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTsN BANTARGEBAI\G BEKASI JA,WA BARAT

0 8 107

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 NATAR

1 16 116

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 4 LIWA LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/20

0 3 1

PEMBELAJARAN BERBASIS PAKEM PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD GUGUS GATOTKACA KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG

0 24 264

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS

0 1 9

ANALISIS KARAKTERISTIK GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS

0 0 14

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 2 6

PERANAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI DI KELAS XII-C SMA PGRI 1 MAJALENGKA (Pokok Bahasan Al-Qur’an tentang Etos Kerja) BAB I PENDAHULUAN - PERANAN ORANGTUA SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SI

0 0 39