Tujuan Belajar Definisi Belajar
penuh rasa tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti luhur, mencintai bangsanya, dan
mencintai sesama manusia sesuai ketentuan yang ternasuk dalam UUD 1945.
36
Berkaitan dengan tujuan di atas, kemudian apa tujuan pendidikan IPS yang akan dicapai? Tentu saja harus dikaitkan
dengan kebutuhan dengan tantangan-tantangan kehidupan yang akan dihadapi anak. Berkaitan dengan hal tersebut, kurikulum 2004 untuk
pendidikan dasar menyatakan bahwa, pengetahuan sosial sebutan IPS dalam kurikulum 2004, bertujuan untuk:
a. Mengajarkan konsep-konsep sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis.
b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.
c. Membangun komitmen dan keasadaran terhadap nilai-nilai sosial.
37
Telah dijelaskan di atas pada tujuan pendidikan IPS pada kurikulum 2004 ini yaitu siswa ataupun para kalangan yang
mempelajarinya, mampu menerapkan konsep-konsep sosial baik di masyarakat ataupun pada lingkungan sekitarnya. Selain itu, diharapkan
bahwa yang mempelajari ilmu IPS ini mampu untuk berfikir secara lebih kritis dan kreatif dalam setiap permasalahan ataupun gejala-gejala sosial
yang ada di lingkungannya. Sejalan dengan tujuan tersebut, tujuan pendidikan IPS
menurut Nursid Sumaatmaja, 2006 adalah “ membina anak didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, dan
kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan Negara” sedangkan secara rinci Oemar Hamalik merumuskan
tujuan pendidikan IPS berorientasi pada tingkah laku para siswa, yaitu:
a. Pengetahuan dan pemahaman. b. Sikap hidup belajar.
c. Nilai-nilai sosial dan sikap. d. Keterampilan.
38
Sedangkan menurut sumber lain yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sosial, maka tujuan ilmu sosial dan budaya dasar adalah
sebagai berikut:
36
Ibid, h.18
37
Ibid, h.18
38
Ibid, h.18
a. Mengembangkan kesadaran menguasai pengetahuan tentang keaneka ragaman, kesetaraan, kemartabatan, serta keterikatan
manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan
landassan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku
individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu
memecahkan masalah sosial budaya secara arif.
39
Tujuan ini secara lebih luas dimaksudkan untuk membentuk kepribadian yang memiliki cakrawala berpikir yang analisis, dialektik,
inovatif, persuasif, dan terampil dalam mengimplementasikan kreasinya pada masyarakat secara relevan.