Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat

Sosiologi Kontekstual X SMAMA 26 Proyek “Cobalah mengembangkan etos kerja dan semangat inovatif kalian” Tujuan: Siswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep-konsep sosiologi. Prosedur kerja yang harus dilalui: 1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 – 5 orang. Anggota kelompok diminta mengadakan diskusi untuk membuat analisis terhadap realitas sosial budaya yang terjadi di lingkungan sekitar. misalnya dampak televisi terhadap perilaku anak-anak, perilaku perjudian di kalangan tukang becak, dan sebagainya 2. Setelah itu kalian diminta melakukan pengamatan dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Catat konsep-konsep realitas sosial apa yang terdapat dalam peristiwa yang diamati, kemudian berikan solusinya 3. Menurut kalian untuk meningkatkan kehidupan sosial masyarakat Indonesia dalam berbagai hal di masa mendatang apa yang harus dilakukan mulai sekarang? 27 Nilai dan Norma Bab II Kata kunci Nilai dan Norma Tujuan Pembelajaran: Setelah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, diharapkan kalian dapat mengidentifikasi dan menerapkan nilai dan norma dalam masyarakat. Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari dan ingatlah beberapa kata kuncinya Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah peta konsepnya z Nilai z Norma Nilai Sosial Menurut C. Kluckhon Nilai Hakikat Hidup Manusia Nilai Hakikat Karya Manusia Nilai Hakikat Kehidupan Manusia Nilai Hakikat Hubungan Manusia Nilai Hakikat Manusia dengan Sesamanya Menurut Prof. Notonegoro Nilai Material Nilai Vital Nilai Rohani Nilai Terencana Nilai Dominasi Norma Sosial Berdasar Intensitasnya Nilai dan Norma menjelaskan meliputi meliputi Jenis Norma Sosial Norma Kebiasaan Norma Agama Norma Hukum Norma Kesusilaan Norma Kesopanan Adat Istiadat Custom Tata Kelakuan Mores KebiasaanFolkways CaraUsage Tingkat Norma Sosial menjelaskan meliputi terdiri dari terdiri dari terdiri dari Sumber gambar: www.solopos.com 28 Sosiologi Kontekstual X SMAMA Hal terpenting dalam proses sosialisasi adalah adanya nilai dan norma sosial yang dijadikan pedoman bagi masyarakat sebagai peraturan untuk memahami lingkungan sosial budayanya. Menurut kalian apa itu nilai sosial dan norma sosial? Bagaimana peran manusia sebagai bagian anggota masyarakat dalam proses sosialisasi? Nilai dan norma sosial ada dalam setiap masyarakat. Hal ini penting karena seperangkat nilai dan norma tersebut berperan dan berfungsi untuk mengatur tata kehidupan setiap anggota masyarakat sebagai makhluk sosial, sehingga tercapai suatu bentuk keteraturan yang berlandaskan pada sistem budaya masing-masing. Sebagai bagian dari kekayaan budaya, norma, dan nilai sosial harus dijunjung tinggi, dibina, dan dipertahankan sehingga keberadaannya tidak diremehkan apalagi terancam musnah. Jika nilai dan norma tersebut sudah diperlakukan dengan baik maka kehidupan masyarakat akan lebih terkendali dan teratur sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat itu. Lantas menurut kalian apakah nilai dan norma setiap masyarakat itu sama? Coba kalian amati lingkungan sekitar apakah orang-orang yang tinggal di lingkungan kalian mempunyai nilai dan norma berbeda dalam kehidupan sehari-harinya? Apakah perbedaan nilai dan norma tersebut mampu menciptakan masyarakat yang teratur dan harmonis? Sumber: Mengenal Kebudayaan Daerah Indonesia Gambar 2.1 Kebudayaan daerah sebagai landasan terbentuknya nilai dan norma setempat 29 Nilai dan Norma Bangsa Indonesia memiliki seperangkat norma dan nilai sosial yang terwujud dalam berbagai sistem budaya yang majemuk dan kompleks. Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki norma dan nilai sosial yang berbeda-beda namun tetap bermuara pada satu tujuan yaitu menciptakan masyarakat yang teratur dan harmonis. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian nilai dan norma sosial, di bawah ini akan dijelaskan konsep dan peranannya.

A. Nilai Sosial

Nilai sosial lahir sebagai bagian dari kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang diciptakan dan disepakati bersama untuk mencapai ketenteraman dan kenyamanan hidup bersama orang lain. Nilai sosial sebagai alat ukur bagi manusia untuk mengendalikan beragam kemauan manusia yang selalu berubah dalam berbagai situasi. Diharapkan manusia akan mempunyai gambaran tentang apa yang baik dan apa yang buruk, mana yang boleh dan mana yang dilarang. Nilai sosial yang hidup langgeng akan mampu menjadi sistem nilai budaya. Beberapa pengertian nilai sosial menurut beberapa ahli: 1. Kimball Young, nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan apa yang penting. 2. Woods, nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. 3. Robert MZ Lawang, nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, berharga, yang memengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai itu. 4. Pepper, nilai sosial adalah segala sesuatu mengenai yang baik atau yang buruk. Nah, dari pengertian para ahli tersebut nilai sosial dapat diartikan sebagai konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik, dicita-citakan, yang penting, dan yang berguna bagi kehidupan manusia menurut ukuran masyarakat dimana nilai tersebut dijunjung tinggi. Nilai sosial merupakan landasan bagi masyarakat untuk menentukan apa yang benar dan penting, memiliki ciri-ciri tersendiri serta mendorong individu untuk berbuat sesuai norma yang berlaku. 30 Sosiologi Kontekstual X SMAMA Analisis Sosial “Ayo kembangkan wawasan kebinekaan kalian” Ketika kalian melakukan interaksi dengan teman-teman sekelas akan dapat terlihat bagaimana kalian menerapkan nilai-nilai sosial dalam bergaul. Coba kalian sebutkan kira-kira apa yang menjadi nilai dalam pergaulan dengan teman sebaya? Bagaimana dengan nilai-nilai yang dipakai dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan? Jelaskan pendapat kalian Untuk lebih memahami nilai-nilai sosial, maka kalian perlu tahu ciri- ciri nilai sosial yang ada di masyarakat, yaitu: 1. Tercipta dari proses interaksi antarmanusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir. 2. Ditransformasikan melalui proses belajar seperti melalui proses sosialisasi atau diwariskan dari generasi satu ke generasi lainnya. 3. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan sosial. 4. Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia. 5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tin- dakan manusia. 6. Dapat memengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masya- rakat. Sumber: Kompas, 15 Juli 2006 Gambar 2.2 Mall yang ada akan menciptakan kelompok-kelompok masyarakat elite.