Masyarakat Sebagai Sistem Sosial
Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat
13
1 Selo Soemardjan memberikan definisi masyarakat adalah orang-orang
yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. 2
Ralp Linton mendefinisikan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga
mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskannya
dengan jelas.
3 Mac Iver dan Page menyebutkan masyarakat adalah suatu sistem dari
kebiasaan dan tata cara, dari wewenang kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta
kebebasan-kebebasan manusia.
4 Sedangkan menurut Gillin dan Gillin, masyarakat adalah kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas
bersama. Dari beberapa definisi di atas, kalian dapat melihat bahwa masyarakat
terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. 1
Manusia yang hidup bersama. 2
Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama. 3
Adanya kesadaran anggotanya sebagai satu kesatuan. 4
Suatu sistem kehidupan bersama yang menciptakan kebudayaan. Coba kalian bandingkan unsur-unsur masyarakat tersebut dengan
pemikiran dari Marion Levy bahwa ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok dapat disebut sebagai masyarakat:
1 Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang
anggotanya. 2
Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran.
3 Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada.
4 Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.
Selain itu seorang tokoh sosiologi modern, juga mencoba merumuskan kriteria bagi adanya masyarakat, yaitu suatu sistem sosial yang swasembada
self-subsistem, melebihi masa hidup individu normal, merekrut anggota secara reproduksi biologis serta melakukan sosialisasi terhadap generasi
berikutnya.
Ada juga tokoh sosiologi modern, Edwar Shils yang menekankan kriteria masyarakat pada aspek pemenuhan kebutuhan sendiri yang
dibaginya dalam tiga komponen yaitu pengaturan, reproduksi sendiri, dan
Sosiologi Kontekstual X SMAMA
14
penciptaan diri. Dari berbagai rumusan masyarakat tersebut dapat kalian artikan bahwa masyarakat secara sosiologis mempunyai makna khusus
yang berbeda dengan penggunaan kata sehari-hari karena tidak semua kumpulan manusia di suatu tempat disebut masyarakat.
Masyarakat atau Society adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah
tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
Lantas mengapa masyarakat disebut sebagai sistem sosial? Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang
lain. Sedangkan sistem sosial itu terdiri dari tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu sebagai anggota masyarakat yang saling
berinteraksi satu sama yang lain sehingga terwujud keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat disebut sebagai sistem sosial
karena tidak hanya terdiri dari kumpulan individu saja tetapi individu- individu yang saling mengadakan interaksi sosial.