Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat
19
a. Studi Cross-Sectional dan Longitudinal
Studi Cross-Sectional adalah studi yang meliputi suatu daerah pengamatan yang luas dalam suatu jangka waktu tertentu. Misalnya,
penelitian tentang pengukuran kepuasan dan ketidakpuasan terhadap sairan RRI selama satu tahun dengan penyebaran lokasi di kota-kota besar
seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Studi Longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian observasi
sebelum dan sesudah. Misalnya, melihat tingkat kemiskinan suatu daerah sebelum dan setelah mendapatkan bantuan dengan daftar pertanyaan yang sama.
Secara sederhana, pengumpulan pendapat umum dalam skala nasional disebut studi cross-sectional, sedangkan penggunaan daftar
pertanyaan yang sama diulang dalam selang waktu akan diperoleh suatu perbandingan atau yang disevut pula sebagai studi longitudinal.
b. Eksperimen Laboratorium dan Eksperimen Lapangan
Dalam penelitian laboratorium, subjek orang dikumpulkan di dalam suatu tempat atau laboratorium kemudian diberi pengalaman yang sesuai
dengan yang diinginkan peneliti kemudian dicatat dan ditarik kesimpulan. Sedangkan eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan di
luar laboratorium di mana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya dan ditarik
kesimpulannya.
c. Metode Evaluasi
Ini biasa dilakukan untuk mengukur keefektifan suatu program kegiatan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan program melalui
pengetahuan yang ilmiah. Misalnya, tentang evaluasi pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam pendidikan nasional
kita. Biasanya dalam penelitian evaluasi ini banyak menggunakan variabel yang harus dikendalikan dan tidak mudah karena seringkali hasil
kesimpulan yang ada dengan kenyataannya berbeda.
d. Metode Kuantitatif dan Kualitatif
Merupakan metode dasar dalam sosiologi. Metode kuantitatif merupakan metode yang menggu-nakan angka-angka yang kemudian
diolah dan diwujudkan dalam bentuk statistik, seperti skala, tabel, indeks, dan lainnya. Termasuk metode kuantitatif adalah:
Sosiologi Kontekstual X SMAMA
20
1 Metode Statisfik, yaitu metode
dalam sosiologi yang bertujuan untuk menelaah gejala-gejala
sosial secara matematis.
2 Metode smimurti, yaitu metode
yang mempergunakan skala- skala dan angka-angka dalam
rangka antar manusia dalam masyarakat.
Metode kualitatif merupakan
metode yang lebih menekankan pada terjadinya interaksi yang
membentuk tindakan, dan kondisi sosial tertentu. Termasuk metode
kualitatif adalah: 1
Metode historis, metode pengamatan yang menganalisis peristiwa- peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
2 Metode komparatif, metode pengamatan dengan membandingkan
antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk perilaku suatu
masyarakat pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa depan.
3 Metode studi kasus, metode pengamatan tentang suatu keadaan,
kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu.
Selanjutnya dalam memahami sosiologi, ada banyak pendekatan atau
paradigma yang digunakan sebagai seperangkat dasar dalam menelaah sosiologi lebih mendalam. Ada banyak pendekatan yang digunakan tetapi
yang paling mendasar yang dipakai adalah pendekatan fungsional dan pendekatan konflik. Dalam pendekatan fungsional, masyarakat dipandang
sebagai suatu sistem yang stabil dengan suatu kecenderungan ke arah keseimbangan yaitu suatu kecenderungan untuk mempertahankan sistem
kerja yang selaras dan seimbang. Sedangkan menurut pendekatan konflik, masyarakat dilihat selalu berada dalam konflik antarkelas-kelas
kepentingan. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan dua pendekatan dapat dilihat dalam Tabel 1.1 berikut.
Dinamika Sosial
Ada dua pendekatan yang utama dalam penelitian sosiologi, yakni pendekatan
kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan kuantitatif, peneliti
mengumpulkan data yang dapat diukur. Metode penelitian dalam pendekatan
kuantitatif antara lain adalah metode survei dan sensus. Adapun pendekatan kualitatif
lebih menekankan kepada kedalaman isi data. Metode yang dipakai dalam
pendekatan kualitatif antara lain adalah observasi terlibat atau tidak terlibat atau
wawancara mendalam.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 9