Sebagai petunjuk perilaku yang benar

40 Sosiologi Kontekstual X SMAMA membentuk nilai dan norma agar dijadikan petunjuk dalam perilaku yang sudah disepakati oleh anggota masyarakat.

2. Sebagai pengatur sistem dalam masyarakat

Setiap masyarakat pasti memiliki sistem dalam kehidupannya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sistem ini dibuat untuk memudahkan masyarakat agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara normal. Karena sistem adalah serangkaian perilaku yang terstruktur dan sistematis, maka dibentuklah tatanan nilai dan norma. Hal ini dilakukan agar masyarakat terus berjalan pada sistem yang sudah disepakati, sehingga keseimbangan hidup dalam masyarakat tercipta.

3. Sebagai pelindung bagi mereka yang lemah

Masyarakat pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yang saling melengkapi. Secara alamiah komponen tersebut tersusun sedemikian rupa yang melembaga pada suatu kehidupan masyarakat. Sehingga variasi dari pola perilaku mengikuti komponen yan terbentuk dan terdiri dari peran dan status dari masyarakat. Karena setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda maka komponen masyarakat tersebut membentuk struktur sosial yang vertikal, akibatnya ada segolongan individu yang menjadi pemimpin maupun menjadi penjahat. Untuk melindungi ketidaknyamanan dari pemimpin yang sewenang-wenang maupun dari penjahat yang merugikan dan meresahkan, maka masyarakat secara kolektif membentuk nilai dan norma.

4. Sebagai Khasanah Budaya Masyarakat

Dalam konteks ini nilai dan norma yang ada di depan masyarakat berperan sebagai etos budaya masyarakat yang memberikan ciri khusus bagi masyarakat tersebut. Bentuk kebudayaan dalam masyarakat memiliki keragaman tersendiri. Keragaman tersebut berasal dari nilai dan norma yang ada dalam masyarakat tersebut. 41 Nilai dan Norma Rangkuman 1. Nilai sosial merupakan landasan bagi masyarakat untuk menentukan apa yang benar dan penting, memiliki ciri-ciri tersendiri serta mendorong individu untuk berbuat sesuai norma yang berlaku. 2. Jenis-jenis nilai sosial dibedakan menjadi tiga, yaitu menurut Prof. Notonegoro nilai vital, nilai material, nilai rohani, berdasarkan intensitasnya nilai terencana, nilai dominan, dan menurut C. Klukhon nilai habitat hidup manusia, manusia dengan ruang dan waktu, hubungan manusia, manusia dengan sesamanya. 3. Norma sosial adalah aturan-aturan dengan sanksi-sanksi sebagai pedoman untuk melangsungkan hubungan sosial dalam masyarakat yang berisi perintah, larangan, anjuran agar seseorang dapat bertingkah laku yang pantas guna menciptakan ketertiban, keteraturan, dan kedamaian dalam masyarakat. 4. Jenis-jenis norma sosial adalah norma agama, norma kesopanan, norma agama, norma hukum, dan norma kesusilaan. Uji Kompetensi A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf a, b, c, d, atau e 1. Peranan nilai sosial dalam proses interaksi antarindividu atau kelompok adalah .... a. menjaga keteraturan sosial b. memberi arah orientasi tindakan c. sebagai penentu kepribadian seseorang d. untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia e. sebagai alat kekuasaan