Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers

Sosiologi Kontekstual X SMAMA 12 Fakta Sosial “Coba tumbuhkan rasa keingintahuan kalian” Setelah mempelajari teori di atas, coba jelaskan apa yang menjadi fokus kajian ilmiah dari sosiologi. Sebagai contoh adanya kegiatan arisan ibu- ibu di tingkat RT. Menurut kalian, kenapa harus ada kegiatan tersebut? Apa yang bisa kalian lihat dengan kegiatan tersebut? Apa sekedar sebagai bentuk hiburan bagi ibu-ibu untuk mengisi waktu luang? Diskusikan bahasan tersebut dengan teman kalian

2. Konsep-konsep Dasar Sosiologi

Kalian telah mempelajari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dengan melihat metode-metode untuk mempelajari ilmu tersebut. Nah, di sini kalian akan diperkenalkan konsep dasar dari sosiologi sehingga kalian akan dapat memahami tentang realitas-realitas sosial yang ada.

a. Masyarakat Sebagai Sistem Sosial

Dari definisi secara umum, jelas terlihat bahwa sosiologi mempelajari masyarakat secara ilmiah dengan objek kajiannya adalah tentang kehidupan kelompok manusia beserta hasil interaksi sosial dari kehidupan kelompok manusia. Secara sederhana objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Apa yang kalian bayangkan tentang masyarakat? Sejak kecil kita telah hidup di dalam keluarga, mengadakan hubungan dengan orang tua, saudara, ataupun pembantu rumah tangga bila ada. Apakah keluarga merupakan masyarakat? Dalam bahasa Inggris masyarakat dikenal dengan istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan. Sedangkan masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu syarakat yang berarti ikut serta berpartisipasi. Untuk lebih jelasnya mengenai definisi masyarakat dapat diambil dari beberapa tokoh, antara lain: Sumber: Kompas, 14 Agustus 2006 Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat 13 1 Selo Soemardjan memberikan definisi masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. 2 Ralp Linton mendefinisikan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskannya dengan jelas. 3 Mac Iver dan Page menyebutkan masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. 4 Sedangkan menurut Gillin dan Gillin, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dari beberapa definisi di atas, kalian dapat melihat bahwa masyarakat terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. 1 Manusia yang hidup bersama. 2 Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama. 3 Adanya kesadaran anggotanya sebagai satu kesatuan. 4 Suatu sistem kehidupan bersama yang menciptakan kebudayaan. Coba kalian bandingkan unsur-unsur masyarakat tersebut dengan pemikiran dari Marion Levy bahwa ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok dapat disebut sebagai masyarakat: 1 Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya. 2 Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran. 3 Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada. 4 Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama. Selain itu seorang tokoh sosiologi modern, juga mencoba merumuskan kriteria bagi adanya masyarakat, yaitu suatu sistem sosial yang swasembada self-subsistem, melebihi masa hidup individu normal, merekrut anggota secara reproduksi biologis serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya. Ada juga tokoh sosiologi modern, Edwar Shils yang menekankan kriteria masyarakat pada aspek pemenuhan kebutuhan sendiri yang dibaginya dalam tiga komponen yaitu pengaturan, reproduksi sendiri, dan