Kontak primer, yaitu hubungan timbal balik yang terjadi secara

50 Sosiologi Kontekstual X SMAMA banyak makna. Secara sederhana bisa diartikan tidakan atau perbuatan mengirimkan atau meneruskan sesuatu. Salah satunya adalah pesan informasi secara lisan maupun tulisan. Komunikasi dapat diartikan suatu cara menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak yang lain sehingga terjadi pengertian bersama. Pengertian komunikasi lebih ditekankan pada bagaimana pesan tersebut diproses. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator. Orang yang menerima komunikasi disebut komunikan. Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata lisan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, maka komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan atau kode tertentu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa isyarat atau bahasa nonverbal. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi tersebut dapat efektif apabila pesan yang disampaikan ditafsirkan sama oleh pihak penerima pesan tersebut. Interaksi sosial sebagai aksi dan reaksi yang timbal balik dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berada di luar individu. Hal ini memang tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor yang menjadi dasar terbentukya proses interaksi sosial. Menurut Soekanto 1982 : 56 - 57 adapun 4 faktor yaitu:

a. Imitasi

Imitasi adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan. Sebagai suatu proses, ada kalanya imitasi berdampak positif apabila yang ditiru tersebut individu- individu yang baik menurut pandangan masyarakat. Akan tetapi imitasi bisa juga berdampak negatif apabila sosok individu yang ditiru berlawanan dengan pandangan umum masyarakat. Sebagai contoh, seorang remaja yang meniru cara berpakaian idolanya.

b. Sugesti

Sugesti adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain. Akibatnya pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruhpandangan tersebut dan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya dilakukan dari orang-orang yang berwibawa dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sosialnya. Akan tetapi, sugesti dapat pula berasal dari kelompok besar mayoritas terhadap kelompok kecil minoritas ataupun orang orang dewasa terhadap anak-anak. Cepat atau lambatnya proses sugesti ini