Kebudayaan sebagai Hasil Karya Manusia
Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat
15
disebut sebagai culture yang berasal dari kata Latin colere artinya mengolah tanah atau bertani. Dari pengertian colere tersebut maka culture dapat
diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah manusia. Beberapa ahli memberikan pengertian kebudayaan
sebagai berikut.
1 E.B. Tylor
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2 Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. 3
Koentjaraningrat Koentjaraningrat menyatakan kebudayaan terbagi dalam tiga wujud,
yaitu: a
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya biasa disebut
sistem budaya. Ini merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri-ciri abstrak, tak dapat diraba, atau difoto. Misalnya,
sebuah hasil pemikiran yang tertuang dalam buku atau artikel maka yang lokasi kebudayaannya ideal ada pada buku atau artikel tersebut.
b Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat, disebut sistem sosial. Terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta
bergaul satu dengan lain menurut waktu dan pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan.
c Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Ini jelas
sekali karena merupakan kebudayaan fisik, dapat terlihat dan diraba, seperti Candi Borobudur.
Seperti dalam konsep masyarakat, menurut C. Kluckhon ada tujuh
unsur kebudayaan yang biasa disebut cultural universals, meliputi: 1
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia. Unsur budaya ini terdiri dari alat-alat produksi, senjata, wadah, alat
untuk menyalakan api, pakaian, perumahan. 2
Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi. Misalnya peternakan, pertanian, industri, nelayan, sistem konsumsi,
sistem distribusi, sistem produksi.
Sosiologi Kontekstual X SMAMA
16
3 Sistem kemasyarakatan sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem
hukum, sistem perkawinan. 4
Bahasa baik lisan maupun tertulis. 5
Kesenian. Kesenian berupa gagasan-gagasan, ciptaan, pikiran wujudnya dapat
berupa benda-benda yang indah dna candi, kain tenun. Contoh: Seni rupa, seni suara, seni gerak.
6 Sistem pengetahuan.
Meliputi teknologi dan kepandaian dalam hal tertentu misalnya, pada masyarakat nelayan, ada pengetahuan tentang musim perpindahan ikan
dan sebagainya. 7
Religi sistem kepercayaan. Sistem relegi berwujud sebagai sistem keyakinan dan gagasan-
gagasan tentang tuhan, dewa-dewa, ruh-ruh halus dan surga juga upacara atau benda-benda suci serta religius.
Setiap kebudayaan yang diciptakan oleh manusia memiliki sifat hakikat yang sama, yaitu:
1 Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
2 Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu
generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3 Kebudayaan diperlukan manusia kemudian diwujudkan dalam
tingkah lakunya. 4
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban- kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-
tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.