Identitas Responden Menurut Masa Bekerja

individu atau orang lain. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pengambilan resiko dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7. Diperbolehkan mengambil resiko No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 46 27,71 2 Setuju 108 65,10 3 Ragu-ragu 10 6,00 4 Tidak Setuju 2 1,10 5 Sangat Tidak Setuju 0.00 Jumlah 166 100.00 Sumber : Data primer Tahun 2012 Berdasarkan data pada tabel 7 dapat diketahui sebanyak 108 orang 65,10 menjawab setuju bahwa karyawan diperbolehkan dalam resiko dalam setiap pekerjannya. Dari hasil ini dapat dinyatakan bahwa perusahaan mendorong karyawan untuk mandiri dalam mengambil keputusan dan menanggung resiko dari setiap pekerjaannya. Karyawan dianggap mampu dalam melaksanakan pekerjannya masing- masing dan karyawan memiliki cara sendiri dalam menyelesaikan pekerjaannya, maka dari itu perusahaan membebaskan karyawannya untuk mengambil resiko apapun terhadap pekerjaan yang telah mereka lakukan. Hal ini ditunjang dengan kepercayaan karyawan bahwa manajer mereka menjamin resiko kerja yang telah mereka lakukan.

2.3 Tanggapan Responden Terhadap Pemberian Peringatan Keras Jika Salah Melakukan Kesalahan

Pemberian peringatan keras yaitu karyawan diberikan sebuah peringatan lisan maupun tertulis jika karyawan melakukan kesalahan pekerjaan. Untuk mengetahui tanggapan responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 8. Diberi peringatan keras jika salah melakukan kesalahan No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 52 31,32 2 Setuju 98 59,13 3 Ragu-ragu 14 8,45 4 Tidak Setuju 2 1,10 5 Sangat Tidak Setuju 0.00 Jumlah 166 100.00 Sumber : Data primer Tahun 2012 Berdasarkan data pada tabel 8 dapat diketahui sebanyak 98 orang 59,13 menjawab setuju bahwa karyawan diberi peringatan keras jika salah dalam mengambil keputusan. Dari hasil ini dapat dinyatakan bahwa perusahaan mendorong karyawan untuk mandiri dalam mengambil keputusan yang tepat dari setiap pekerjaannya. Bukan hanya sekedar mengambil keputusan, tetapi juga memikirkan efek dari keputusannya tersebut apa berguna bagi kemajuan perusahaan. Hal ini ditunjang seperti karyawan pada level terbawah diberi peringatan lisan atau tertulis jika melakukan kesalahan.