Model Pembelajaran Konseptual Model Pembelajaran

azas-azas mengajar, yaitu suatu kaidah bagi pendidik-pendidik dalam bertingkah laku mengajar agar lebih berhasil.

2.1.8 Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dan mencanangkan pembelajaran di kelas Suprijono, 2009:46. Menurut Soekamto dan Trianto 2009:22 model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan konsep atau pedoman yang memuat prosedur pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2.1.8.1 Model Pembelajaran Konseptual

Pembelajaran koseptual adalah konsep belajar yang membantu guru mangkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni: konstruktivisme, bertanya, inkuiri, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian autentik Trianto,2008:20. Dalam kelas kontekstual tugas guru adalah membantu siswa mencapai tjuannya. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas. pembelajaran kontekstual menempatkan siswa dala konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang dipelajari dan sekaligus memperhatikan faktor kebutuhan individual siswa dan peranan guru. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konseptual merupakan pembelajaran yang mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran. 2.1.8.2 Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Sunal dan Hans dalam Isjoni, 2009:15 model pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan strategi yang khusus dirancang peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran. menurut Jhonson 2010:4 pembelajaran kooperatif adalah proses belajar mengjar yang melibatkan penggunaan kelompok-kelompok kecil yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama didalamnya guna memaksimalkan pembelajaran mereka sendiri dan pembelajaran kooperatif menekankan kerja sama antar peserta didik dala pembelajarannya. Melali bekerjasama dengan temannya, peserta didik memperoleh kesempatan saling berinteraksi. Slavin dalam Lie, 2008:8 menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang berarti sisw abelajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang dengan heterogen. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupaka pembelajaran yang menekankan pada kerja sama secara berkelompok selama proses pembelajaran.

2.1.8.3 Model Pembelajaran Berbasis Masalah