- Menanggapi, yaitu memberikan jawaban atau tanggapan terhadap
pertanyaan atau objek -
Menghargai, yaitu subjek memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus
- Bertanggung jawab, yaitu tindakan bertanggung jawab terhadap
apa yang diyakininya. c
Tindakan Menurut Notoatmojo 2010 , tindakan adapat dibedakan menjadi 3
tingkat kualitasnya yaitu: a.
Praktik terpimpin, yaitu apabila seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih bergnatng pada tuntunan atau panduan
b. Praktik secara mekanis, yaitu apaila subjek telah melakukan atau
mempraktikan sesuatu hal secara otomatis c.
Adopsi, yaitu suatu tindakan atau pihak yang sudah berkembang
2.1.10.4 Perwujudan Perilaku Belajar
Berdasarkan Muhaibin Syah 2014:116 perwujudan perilaku belajar dapat dijelaskan sebagai berikut.
1 Kebiasaan
Dalam proses belajar, pembiasaan meliputi pengurangan perilaku yang tidak diperlukan. Karena proses pengurangan perilaku inilah
akan muncul pola tingkah laku baru yang relatif menetap dan otomatis
2 Keterampilan
Menurut Reber, keterampilan adalah kemampuan melakukan pola- pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi dan sesuai
dengan keadaan untuk mencapai suatu hal tertentu 3
Pengamatan Pengamatan berarti proses menerima, menafsirkan, dan memberi arti
rangsangan yang masuk melalui indera-indera. 4
Berpikir Asosiatif dan Daya Ingat 5
Berpikir Rasional dan Kritis 6
Sikap Merupakan kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi
dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu 7
Inhibisi Merupakan suatu upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya
suatu respon tertentu karena adanya respon lain yang sedang berlangsung.
8 Apresiasi
9 Tingkah Laku Afektif
Tingkah laku afektif menyangkut keanekaragaman perasaan seperti: takut, marah, sedih, gembila, kecewa, senang, benci, was-was dan
sebagainya. Tingakah laku ini tidak lepas dari pengaruh pengalaman belajar.
2.1.10.5 Perilaku Akademik
Perilaku belajar sering disebut juga dengan kebiasaan belajar yaitu proses belajar yang dilakukan oleh individu secara berulang-ulang
sehingga menjadi otomatis atau spontan Rachmi,2010. Sedangkan Suwardjono
1991 menyatakan perilaku belajar sebagai kegiatan individual, kegiatan yang dipilih secara sadar karena seseorang mempunyai tujuan
individual tertentu. Selaras dengan pendapat Didik Prasetya 2012 perilaku belajar merupakan proses belajar yang diulang-ulang dari tidak
tahu menjadi tidak tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti sehingga mencapai tujuan yang diinginkan individu tersebut.
Menurut Haryu Islamuddin 2011:161 berpendpat terdapat ciri-ciri perubahan perilaku yang terpenting yaitu 1 Perubahan Intrasional; 2
perubahan positif; 3 perubahan yang efektif dan fungsional. Perwujudan perilaku beljar meliputi: kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir
asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional, sikap, inhibisi, apresiasi, dan tingkah laku afektif. Menurut Agus Suprijono perilaku sering disebut
stimulus-respons yang artinya bahwa tingkah laku dikendalikan oleh ganjaran reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan.
Dalam hal ini tingkah laku peserta didik merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkah laku adalah hasil belajar.
Menurut Husdarta dan Saputra 2010:27 perilaku siswa dalam merespon informasi yang diberikan oleh guru dibagi menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut: a.
siswa penurut b.
siswa pemberontak c.
siswa yang mandiri d.
siswa yang tidak mandiri e.
siswa yang mudah putus asa f.
siswa yang ingin mencari perhatian g.
siswa pendiam Dari ketujuh respons siswa tersebut memberikan input bagi guru
untuk lebih peka dalam memberikan respons kepada ssiwaa. Kaena perbedaan respons siswa tersebut guru perlu lebih tanggap akan
karateristik siswa. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpilkan bahwa perilaku
akademik merupakan perilaku selama kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa secara sadar yang merupakan suatu respon terhadap lingkungan
belajar.
2.1.10.6 Teori Perilaku