Teori-tori belajar Pengertian Belajar

permanen yang diperoleh melalui pengalaman dalam proses belajar tersebut.

2.1.6.1 Teori-tori belajar

- Teori belajar Behavioristik Dalam teori tersebut para pakar berpendapat bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran dan penguatan lingkungan. Prinsip dari teori Behavioristik yaitu objek psikologi adalah tingkah laku manusia, semua bentuk- bentuk tingkah laku dikembalikan pada reflek-refleks. Behaviourisme menindaklanjuti apa yang telah dirintis psikologi asosiasi yang ingin menentukan elemen apa yang mendasari tingkahlaku, behaviorisme tidak mengakui adanya potensi seperti bakat, sifat umum yang menurun. - Teori belajar kognitif Berdasarkan Suprijono 2009:22 menyatakan bahwa dalam teori kognitif, belajar merupakan peristiwa mental, bukan peristiwa behavioral meskipun hal-hal bersifat behavioral tampak lebih nyata hampir nyata dalam setiap peristiwa belajar. Perilaku individu bukan semata-mata respons terhadap yang ada melainkan yang lebih penting karena dorongan mental yang diatur oleh otaknya. Teori kognitif menekankan belajar sebagai proses internal. Belajar adalah aktivitas yang mmelibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. - Teori belajar Kontruktivisme Pengetahuan adalah apa yang dibuat, apa yang diketahui, dan konvertibel sat terhadap lainnya. Menurut Suprijono 2009:30 Pengetahuan menurut teori kontruktivisme bersifat objektif. Pengetahuan tidak tunggal dan bersifat plural. Semua pengetahuan adalah hasil kontruksi dari kegiatan atau tindakan sesorang. Pengetahuan ilmiah berevolusi, berubah dari waktu ke waktu. Pemikiran ilmiah adalah sementara, tidak statis dan merupakan proses. Setiap pengetahuan mengaindaikan suatuinteraksi dengan pengalaman. Menurut teori konstruktivisme, belajar sebagai proses operatif, bukan figurative. Belajar operatif adalah belajar memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Konstuktivisme menekankan pada belajar autentik yang merupakan proes interaksi seseorang dengan objek yang dipelajari secara nyata. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpilkan bahwa teori belajar digolongkan menjadi teori behavior yang menekankan pada aspek perilaku, teori konitif yang menekankan aspek pengetahuan

2.1.6.2 Faktor yang mempengaruhi belajar