kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing- pusing sehingga sulit untuk berkonsentrasi.
b. Faktor Ekstern
a Faktor Keluarga
Pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan
keadaan ekonomi keluarga. b
Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi ssiwa dengan ssiwa, disiplin sekolah, pelajaran dan
waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Berdasarkan uarain diatas dapat disimpulkan bahwa faktor intern yang berasal dam dii siswa dan ekstern yang berasal dari
lingkungan sekitar ssiwa dapat mempengaruhi belajar anak.
2.1.6.3 Hasil Belajar
Gagne dan Brigss dalam Solihatin, 2013:6 mengklasifikasikan hasil belajar menjadi lima katagori yaitu keterampilan intelektual, strategi
kognitif, informasi verbal, keterampilan motoric dan sikap. Hasil belajar ranah kognitif Gagne dipilah menjadi tiga yaitu, informasi verbal,
keterampilan intelektual, dan strategi kognitif. Hasil belajar motorik
berhubungan dengan melakukan gerakan tubuh dengan lancar dan tepa, sedangkan hasil belajar sikap merupakan suatu kondisi mental yang
mepengaruhi pemilihan perilakunya. Hasil belajar itu diperoleh dari interaksi siswa dengan lingkungan yang sengaja direncanakan guru dalam
perbuatan mengajarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dapat
diperoleh dari hasil interaksi guru dan siswa yang dapat diamati berupa hasil belajr secara intelektual maupun sikap.
2.1.6.4 Motivasi Belajar
Motivasi belajar erupakan salah satu faktor yang ikut menemukan keberhasilan anak di dalam kelas. guru dapat menggunkan berbagai cara
gara menggerakkan dan mengembangkan motivasi anak dalam belajar. Gagne dan Berliner dalam Slameto, 2010:176 menyarankan sejumlah
penggunaan pujian verbal, pengunaan tes dalam nilai secara bijaksana, bangkitkan rasa ingin tahu siswa dan keinginannya untuk mengadakan
eksplorasi, pergunakan materi-materi yang sudah dikenal siswa. menurut Usman 2013:29 tugas guru adalah membangkitkan motivasi anak
sehingga ia mau melakukan belajar, motivasi dapat timbul akibat pengaruh dari luar dirinya motivasi ekstrinsik
2.1.6.5 Teori Pokok Belajar
Berdasrkan Muhibin Syah 2014: 104 teori pokok belajar dapat dijelaskan sebagai berikut.
1
Koneksionisme
Teroi koneksionisme adalah teori yang ditemukan dan dikembangkan oleh Edward L Thorndike berdasarkan eksperimen
yang ia lakukan berdasarkan eksperimen tersebut, disimpulkan bahwa belajar adalah hubungan antara stimulus dan respon
2
Pembiasaan Klasik
Teori Pembiasaan Klasik menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan yang ditandai dengan adanya hubungan antara stimulus dan
respon. Teori ini sependapat dengan eksperimen yang dilakukan Thorndike.
3
Pembiasaan Perilaku Respon
Teori ini merupakan teori belajar yang berpengaruh bagi para ahli psikologi belajar masa kini. Teori ini memiliki prinsip yang bersifat
behavioristic dalam arti leih menekankan timbulnya perilaku jasmaniah yang nyata dan dapat diukur.
4
Teori Pendekatan Kognitif
Dalam perspektif psikologi kogniif, belajar pada dasarnya adalah peristiwa mental, bukan peristiwa yang jasmaniah meskipun hal-hal
yang bersifat jasmaniah tampak lebih nyata dalam setiap peristiwa belajar siswa.
2.1.6.6 Masalah-masalah Belajar