SD N Jatingaleh 01 SD N Tegaalsari 03

mayampaikan hasil diskusi dan kelompok lain menambahkan atau menanggapi hasil diskusi masing-masing kelompok. Guru berperan sebagai moderator pada proses diskusi ini. Pada stiap topic diskusi yang sudah dibahas disimpilkan oleh guru berdasarkan hasil diskusi siswa.

4.1.2.4 SD N Kaliwiru

Metode diskusi yang dilakukan di SD N Kaliwiru diawali dengan pembentukan kelompok yang dilakukan terlebih dahulu secara acak sebelum pembelajaran dimulai. Pembelajaran diawali dengn guru menunjukan beberapa gambar kebudayaan dan guru menyapaikan permasalahan mengenai kebudayaan sesuai gambar yang ditunjukkan siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru. Setelah memberikan penjelasan, siswa diberikan materi untuk didiskusikan secara berkelompok. Siswa tidak diperkenankan untuk membuka buku. Siswa berdiskusi selama 20 menit. Setelah selesai diskusi perwakilan kelompok maju kedepan untuk menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lainnya menanggapi hasil diskusi tersebut. Para siswa secara aktif menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, dalm melaksanakan metode diskusi, siswa selalu antusias dan aktif dalam pembelajaran bahkan dengan metode ini siswa yang pendiam dapat mengungkapkan pendapatnya dalam kelompok tersebut.

4.1.2.5 SD N Jatingaleh 01

Pelaksanaan metode diskusi pada SD N Jatingaleh 01 merupakan diskusi variasi. Dalam diskusi pembelajaran PKn tersebut pembagian kelompok dengan membilang dari 1 hingga 5 untuk menentukan nomor kelompok. Sebelum melakukan diskusi guru menjelaskan materi mengenai globalisasi terlebih dulu. siswa dengan aktif menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru sebagai langkah untuk mengingat kembali materi sebelumnya. Selanjutnya siswa dibagikan lembar diskusi. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan pada lembar diskusi tersebut secara bersama-sama tanpa membuka buku. Dalam menulis jawaban, guru mengintruksi agar jawaban siswa ditulis dengan format yang dicontohkan oleh guru. Dalam diskusi tersebut, guru meminta setiap anggota dalam kelompok menjawab pertanyaan pada lembar diskusi dengan setiap anggota menjawab soal yang berbeda. Kemudian diutarakan dala kelompok tersebut setelah mendapat kesepakatan bersama sekretaris menulis jawaban yang telah disepakati.

4.1.2.6 SD N Tegaalsari 03

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, metode diskusi yang diterapkan di SD N Tegalsari 03 yaitu diskusi panel dengan setiap kelompok yang telah ditentukan duduk melingkar membahas suatu topik untuk kemudian di presentasikan di depan kelas. Sebelum siswa mulai berdiskusi guru menjelaskan materi dan tata cara berdiskusi. Siswa diberi waktu selama 20 menit untuk berdiskusi. Namun dalam manyampaikan hasil diskusi siswa tampak belum percaya diri dan serius sehingga terlihat seperti bercanda. Siswa yang lain pun belum secara aktif menanggapi presentasi kelompok yang maju ke depan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, terdapat beberapa siswa yang belum mengikuti diskusi dengan baik, namun karena sistem pembagian kelompok secara acak sehingga kelompok merupakan kelompok heterogen maka siswa akan lebih termotivasi untuk aktif. Pada akhir kegiatan diskusi, guru memancing siswa untuk terlibat dalam diskusi sehingga saat meyimpilkan hasil diskusi siswa dapat terlibat namun belum semua siswa.

4.1.2.7 SD N Candi 03